Network
BERITASOLORAYA.com - Arus mudik lebaran hampir setiap tahun memadati jalan-jalan besar di tanah air menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Begitu juga halnya dengan Hari Raya Idul Fitri pada tahun 2022 ini, arus mudik juga kemungkinan akan padati jalan-jalan negara.
Alternatif lain yang biasanya dipakai untuk mudik ke kampung halaman adalah jalan tol, seperti ruas jalan Tol Semarang-Solo.
Baca Juga: Tradisi Malam Selikuran Surakarta untuk Sambut Lailatul Qadar, Serba 1000
Untuk mengantisipasi kemacetan dan kepadatan akibat menumpuknya kendaraan mudik, maka PT Trans Marga Jateng telah merencanakan untuk mengambil langkah antisipatif.
PT Trans Marga Jateng selaku perusahaan yang mengelola ruas Tol Semarang-Solo, akan menjalankan sistem buka tutup di gerbang Tol Bawen- Semarang.
"Salah satu potensi kepadatan yang kami antisipasi yakni di akses Bawen," kata Denny C.Irawan selaku Direktur Utama PT Trans Marga Jateng.
Denny menjelaskan, di ujung tol Bawen ada persimpangan lampu lalu lintas yang terhubung dengan jalan biasa ke arah Solo, Semarang, dan Yogyakarta.
Sehingga sistem buka tutup ini perlu dilakukan jika panjang antrean kendaraan sudah mencapai simpang susun Bawen.
Baca Juga: Ahn Hyo Seop Goda Kim Se Jeong Gara-Gara Keceplosan Ngaku Jatuh Cinta Saat Syuting Bersama
"Kalau sudah terlalu panjang, akses keluar akan akan dialihkan melalui Salatiga," ujar Denny, seperti dikutip BeritaSoloRaya.com dari Antara pada Sabtu, 23 April 2022.
Begitu juga halnya jika terjadi kepadatan di Salatiga, pemudik yang akan menuju Yogyakarta akan diarahkan keluar melalui pintu keluar Boyolali.
"Kami sudah berkoordinasi dengan PT Jasamarga Solo Ngawi tentang mekanisme pengalihan ini," ucap Denny.
Baca Juga: Selera Sama dengan Jungkook BTS, Lisa BLACKPINK Ungkap Ketagihan Nonton Drama Ini
Denny menambahkan, sistem buka tutup di gerbang Bawen ini akan dijalankan dengan melihat perkembangan situasi di lapangan.***
