BERITASOLORAYA.com – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengikuti Car Free Day di Solo pada 19 Juni 2022.
Dalam acara Car Free Day ini Ganjar menyempatkan diri untuk berbincang dengan warga dan ikut menarikan tari Jaran Kepang.
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari kanal YouTube berita surakarta,Ganjar Pranowo diketahui menghadiri acara Car Free Day di Solo.
Kedatangan dalam acara Car Free Day Ganjar disambut antusias warga yang mengajaknya berbincang atau sekadar berfoto.
Baca Juga: 5 Objek Wisata di Nusa Penida, Bali, yang Indah dan Wajib Dikunjungi
Ganjar juga tampak memiliki momen manis dengan beberapa anak kecil dalam acara Car Free Day itu.
Dalam acara tersebut terdapat pula sekumpulan anak muda dengan dresscode hitam yang menarikan tari Jaran Kepang.
Para penari ini bergerak bersama mengikuti irama musik. Terdengar lirik yang ikonik dalam musik pengiring tari.
Jaranan jarane jaran kepang
jaran kepang sing numpak Nabine Adam
Baca Juga: Kenalan dengan Bungker di Kampung Batik Lawean yang Jadi Wisata Heritage Kota Solo
Warga lain dalam acara Car Free Day juga terlihat ikut menarikan tari Jaran Kepang. Begitupula dengan Ganjar.
Ganjar tampak antusias mengikuti gerakan tari Jaran Kepang. Meskipun sempat kesusahan karena gerakan turun naik dan mengangkat satu kaki, Ganjar tetap bersemangat.
“Haduh ternyata gembrobyos, (Aduh, ternyata berkeringat)” ujar Ganjar usai menari.
Ganjar sempat berbincang dengan seorang anak bernama Keisya yang ikut menari. Ganjar kemudian mengapresiasinya dengan menawarkan hadiah.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Kunjungi Prabowo Subianto di Hambalang, Intip Kegiatan Seru Mereka
Gubernur Jawa Tengah ini mengapresiasi siswa SMK yang menari Jaran Kepang dan mampu menggerakkan warga lain untuk ikut serta.
Ganjar mengatakan, “Kalau kita bicara di bulan Bung Karno ini, terus kemudian ditengah keramaian ada anak-anak SMK yang menari/flashmob lalu semua anak-anak yang lain ikut ternyata semuanya bisa. Setidaknya ada keinginan untuk ikut.”
Ganjar juga mengungkapkan mengenai pentingnya melestarikan seni dan budaya melalui acara-acara seperti Car Free Day ini
“Kemudian kalau dirunag-ruang keramaian seperti ini ada seni dan budaya yang ditampilkan secara spontan. Dan orang ikut secara spontan. Yang pertama mereka akan tertarik. Berikutnya menunjukkan kalau mereka bisa,” tambah Ganjar.
Harapan Ganjar dalam acara-acara di ruang publik akan diperbanyak kegiatan untuk melestarikan seni dan budaya.***