Network
BERITASOLORAYA.com – Masjid Raya Sheikh Zayed telah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Jokowi bersama dengan Presiden Persatuan Emirat Arab atau PEA pada pagi hari ini, 14 November 2022.
Sebelumnya, Presiden PEA Mohamed Bin Zayed Al Nahyan atau MBZ diketahui tiba di Indonesia pada pagi tadi yang disambut langsung oleh Presiden Jokowi beserta dengan para jajarannya di Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo.
Terlihat pula saat penyambutan MBZ, putra-putri Indonesia berpakaian adat nusantara sembari mengibarkan bendera Merah – Putih.
Baca Juga: Pernah Dirumorkan Pacaran dengan Lee Min Ho, Begini Tanggapan Yeon Woo MOMOLAND
Adapun Masjid Raya Sheikh Zayed yang diresmikan terletak di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah memiliki kapasitas hingga 10.000 jamaah.
“Masjid ini (Masjid Raya Sheikh Zayed) mampu menampung sekitar 10.000 jamaah,” tulis Gibran dalam akun media sosialnya, dikutip BeritaSoloRaya.com dari akun Instagram @gibran_rakabuming.
Setelah dari bandara, Jokowi dan Presiden PEA bersama-sama bertolak menuju Masjid Raya Sheikh Zayed. Setibanya di lokasi, keduanya terlebih dahulu melaksanakan shalat sunnah Tahiyatul Masjid.
Baca Juga: Lirik Lagu Shape of You, Dinyanyikan oleh Ed Sheeran
Lalu, barulah keduanya menandatangani prasasti sebagai simbolis peresmian. Kemudian, acara dilanjutkan dengan penanaman pohon Sala di halaman masjid, diakhiri dengan foto dan meninggalkan area masjid bersama-sama.
Terlihat hadir saat peresmian antara lain Yaqut Cholil Qoumas selaku Menteri Agama, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Lalu, hadir pula Erick Thohir selalu Menteri BUMN, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan tidak ketinggalan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga: Jadikan Media Sosial Anda Portofolio yang Bisa Dilirik HRD, Ini Saran Kemnaker
Masjid Raya Sheikh Zayed adalah replika dari masjid Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, PEA dan juga merupakan hadiah dari MBZ.
Oleh karena itu, Gibran dalam media sosialnya menuliskan bahwa masjid ini menjadi simbol persahabatan Indonesia – PEA.
“Masjid Raya Syeikh Zayed akan menjadi simbol persahabatan dua negara muslim terbesar di dunia,” tulisnya.
Baca Juga: Semarakkan Festival Kampus Merdeka, Kemdikbud Gelar Dialog Elon Musk dengan Mahasiswa
Gibran berharap, kelak masjid yang dibangun sejak bulan Maret 2021 ini menjadi pusat pengajaran Islam, membawa pengaruh kepada aspek ekonomi, dan wisata religi Kota Solo.
“Menjadi pusat pengajaran Islam yang Rahmatan Lil ‘aalamin di Kota Solo,” tulis Gibran.
“Kehadirannya (Masjid Raya Sheikh Zayed) di tengah-tengah Kota Solo begitu menghidupkan pengajaran dan pengembangan nilai-nilai Islam,” lanjut Wali Kota Solo dalam akun Instagram-nya.
Baca Juga: Daftar Penghasilan PPPK, Ternyata Ada Golongan yang Lampaui UMP Jakarta. Siapakah Mereka?
“Dan membawa dampak yang lebih besar dari aspek ekonomi juga menambah destinasi wisata religi di Kota Bengawan,” pungkasnya.***
