“Bantuan ini, semoga dapat meringankan beban masyarakat yang saat ini kesulitan karena rumahnya tergenang banjir. Bahkan, harta benda dan rumah juga menjadi korban terendam air banjir,” ungkap Agung.
Sementara itu, menurut sumber data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta, jumlah warga yang terdampak banjir di Kota Solo, sampai dengan Jumat ini, tercatat sebanyak 21.846 jiwa dari 16 kelurahan yang tersebar di empat kecamatan.
Sebanyak 16 kelurahan yang terdampak banjir antara lain meliputi: Jebres, Jagalan, Pucangsawit, Sudiroprajan, Gandekan, Sangkrah (Pasar Kliwon).
Baca Juga: RESMI, Kemendikbud Pastikan Seleksi PPPK Guru 2022 Diumumkan Tanggal Ini, Catat Segera...
Kemudian Sewu (Jebres), Pasar Kliwon, Mojo, Joyosuran, Kedung Lumbu, Joyontakan, Tipes (Serengan), Bumi, Pajang (Laweyan), dan Semanggi.
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi di Kota Surakarta, pada Kamis kemarin pukul 14.15 WIB hingga pukul 16.00 WIB itu menyebabkan terjadinya genangan banjir di sebagian Kota Solo.
Bencana banjir tersebut menjadikan warga yang sempat mengungsi terpusat di tempat aman.
Sampai dengan hari jumat, tercatat telah ada sebanyak 4.440 jiwa yang berhasil diungsikan.
Sebelumnya, berdasarkan data keluaran Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Solo, pada Kamis, pukul 18.30 WIB, sekitar 650 kepala keluarga (KK) atau sekitar 2.614 jiwa terdampak bencana banjir.***