BERITASOLORAYA.com– Kabar menggembirakan datang dari Madrasah Aliyah Negeri atau MAN 1 Surakarta, Jawa Tengah baru-baru ini.
Pasalnya dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman Kemenag pada 10 Juni 2023, MAN 1 Surakarta berhasil menempati peringkat pertama se-Jawa Tengah.
Adapun prestasi yang berhasil dicapai MAN 1 Surakarta hingga mampu menempati posisi pertama se-Jawa Tengah terkait jumlah siswa-siswi yang diterima di PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) terbanyak.
Dengan prestasi yang diraih MAN 1 Surakarta tersebut membuat tagline madrasah MELOMPAT seolah menjadi kenyataan.
Sementara maksud dari tagline MELOMPAT disampaikan oleh Moh Isom Yusqi selaku Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan atau KSKK Madrasah Kemenag di hadapan para guru dan tenaga kependidikan MAN 1 Surakarta.
“Hal ini sesuai dengan tagline madrasah MELOMPAT, yaitu Mendunia, Loyal, Maju, Prestasi, dan Moderat,” ucapnya.
Selanjutnya, Isom berharap nilai-nilai yang terdapat dalam tagline MELOMPAT dapat diresapi dan dimaknai secara mendalam oleh seluruh civitas akademika MAN 1 Surakarta.
“Perlu disosialisasikan kepada seluruh civitas akademika bahwa madrasah ini berorientasi budaya saing global, loyal dengan keindonesiaan, keislaman, dan kearifan lokal,” tuturnya.
Selain itu, Isom juga berharap MAN 1 Surakarta tetap menjadi simbol atau ikon pendidikan Islam yang menjadi pembeda dari lembaga pendidikan lain, baik tingkat daerah maupun nasional.
“Harapannya MAN 1 Surakarta tetap menjadi ikon pendidikan Islam (Madrasah) yang memiliki distingsi atau pembeda dari lembaga pendidikan yang lain, baik di Surakarta, Jawa Tengah, dan Indonesia,” sambung Isom.
Terkait jumlah siswa-siswinya yang berhasil masuk PTKIN diungkapkan oleh Slamet Budiono sebagai Kepala MAN 1 Surakarta total berjumlah 253 siswa.
Adapun 253 siswa-siswi MAN 1 Surakarta tersebut diterima PTKIN melalui dua jalur, yakni SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) dan SPAN (Seleksi Prestasi Akademik Nasional).
“Alhamdulillah siswa yang diterima jalur SNBP sebanyak 84 siswa dan SPAN PTKIN sebanyak 169 siswa,” tutur Slamet Budiono saat menghadiri seminar Penguatan Budaya Kerja Kementerian Agama di Era Disrupsi menuju Madrasah Mandiri Berprestasi.
“Sehingga MAN 1 Surakarta menempati peringkat pertama di Jawa Tengah yang siswanya paling banyak diterima di perguruan tinggi,” pungkasnya.
Sekali lagi selamat untuk MAN 1 Surakarta yang berhasil membimbing siswa-siswinya hingga berhasil diterima di perguruan tinggi dengan jumlah terbanyak di Jawa Tengah.
Semoga prestasi yang ditorehkan MAN 1 Surakarta ini dapat menular ke MAN lainnya di Indonesia dan semakin banyak siswa-siswi madrasah yang diterima di perguruan tinggi untuk melanjutkan pendidikannya.***