Network
BERITASOLORAYA.com - Lembaga Dewan Adat atau LDA setujui revitalisasi Keraton Surakarta yang akan dilaksanakan pada Oktober 2023 nanti. Simak poin-poin penting dalam pertemuan antara Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka dengan pihak LDA.
Pada Selasa siang, 1 Agustus 2023 kemarin, Walikota Gibran, menemui LDA yang diketuai oleh GKR Wandansari Koes Moertiyah (Gusti Moeng) terkait revitalisasi alun-alun utara dan alun-alun selatan Keraton Surakarta.
Pertemuan ini merupakan buntut dari protes LDA di media sosial lantaran tidak diajak dalam penandatanganan DED revitalisasi Keraton Surakarta yang dilaksanakan pada 26 Juli 2023, di sebuah hotel di Solo.
Baca Juga: GARCEP, Walikota Surakarta, Gibran Temui LDA Keraton Kasunanan Surakarta. Ada Apa?
Dalam penandatanganan DED revitalisasi Keraton Surakarta, diwakili oleh Raja Keraton Kasunanan Surakarta Sri Susuhunan Pakubuwono (PB) XIII.
Sementara itu, dalam pertemuan dengan LDA kemarin, Gibran ditemui oleh tokoh-tokoh LDA. Selain Gusti Moeng, Gibran juga ditemui oleh KPH Eddy Wirabhumi, GKR Ayu Koes Indriyah, GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani, KGPH Hangabehi, serta sejumlah sentono dalem di Keraton Kasunanan Surakarta.
KPH Eddy Wirabhumi menyampaikan bahwa sebenarnya pihak LDA yang diundang oleh walikota namun beberapa saat sebelum pertemuan justru berubah. Walikota Gibran datang ke keraton menemui LDA.
“Tadi terjadi dialog lebih khusus revitalisasi di mana Mas Wali juga dipepet oleh waktu yang terbatas, terlait anggaran yang terbatas, waktu pelaksanaan terbatas maupun waktu jabatan Mas Wali yang terbatas. Kepenginnya ada gerakan cepat diterima atau tidak diterima,” urai KPH Eddy kepada BeritaSoloraya.com, Selasa, 1 Agustu 2023.
Terkait hal tersebut, lanjut Eddy, pihak LDA pada prinsipnya tidak menolak revitalisasi. Pihaknya mendukung proses revitalisasi Keraton Surakarrta.
