“ASEAN telah menunjukkan bukti, negara-negara ASEAN antara lain Indonesia, telah berhasil mempertahankan tradisi toleransi yang kuat. Di tengah keberagaman budaya dan agama, Indonesia mampu terus menjaga kerukunan dan mengelola keragaman etnisitas, suku, budaya, agama, dan kepercayaan,” ujar Presiden Jokowi.
Dalam pandangannya, Presiden Jokowi mengamati tren global yang menunjukkan semakin berkurangnya religiusitas di berbagai belahan dunia.
Baca Juga: WOW, Kabupaten Ini Terima Bantuan Pangan Sebesar 38,5 Ton, Simak Selengkapnya…
Namun, ia menemukan semangat keagamaan yang terus berkembang di masyarakat ASEAN.
Indonesia, sebagai salah satu negara anggota ASEAN, mencuat sebagai contoh.
Berdasarkan Pew Research Center, mayoritas penduduk Indonesia memiliki keyakinan kuat pada Tuhan, dengan 96 persen responden menyatakan bahwa moral yang baik bersumber dari kepercayaan tersebut.
Pentingnya toleransi dan kerukunan dalam keragaman muncul sebagai tema penting dalam pidato Presiden.