Network
BERITASOLORAYA.com – Kebakaran dahsyat terjadi di pemukiman padat di Kampung Joyosudiran, Kelurahan Pasar Kliwon, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo. Kebakaran ini terjadi pada Selasa sore, 3 Oktober 2023. Api yang menyebabkan kebakaran diduga muncul pada pukul 17.40 WIB dan tak kunjung padam hingga malam hari. Dipantau oleh tim redaksi, api masih berkobar hingga pukul 22.12 WIB.
Dalam artian lain, api yang melalap rumah warga ini berkobar selama 5 jam. Selama itu pula banyak bantuan yang berdatangan untuk memadamkan api.
Bantuan pemadaman api ini dilakukan dengan mengerahkan water canon polisi dan mobil pemadam kebakaran (damkar).
Baca Juga: Resmi! RUU ASN Disahkan DPR RI, Bagaimana Nasib Tenaga Honorer?
Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Suparjo, pihaknya baru diberitahu jika ada kebakaran di Kampung Joyosudiran, Kelurahan Pasar Kliwon, Solo pada pukul 17.30 WIB.
“Kejadian tadi kita dikabari pada sekitar jam setengah lima. Untuk menuju ke sini, kita memang mengalami kendala. Masyarakat memang memberitahu jalannya, tetapi kondisi jalan banyak terdapat gang sempit,” tutur Suparjo selaku Kepala Dinas Pemadam Kebakaran.
Banyaknya gang-gang sempit ini menjadi kendala bagi mobil pemadam kebakaran. Hal ini dikarenakan unit-unit mobil damkar tidak bisa melewati gang-gang sempit yang ditunjukkan oleh warga sekitar.
Setelah sampai di lokasi kebakaran, pihaknya segera mengerahkan 10 armada untuk memadamkan api yang membesar. Pihaknya berusaha untuk memadamkan api walaupun kobaran api terlihat semakin ganas.
Selama 5 jam api masih berkobar hingga menjalar ke rumah-rumah warga yang berada di dekat sumber api. Diketahui ada sekitar 12 rumah yang dilalap oleh api. Api baru padam sekitar pukul 22.12 WIB semalam.
Adapun warga yang terdampak dari kebakaran gudang rosok ini adalah sekitar 17 Kartu Keluarga (KK). Sebanyak 52 orang diungsikan ke kelurahan Pasar Kliwon sebagai pengungsian sementara.
“Kondisi di pengungsian dari Tim Kesehatan sudah mengecek dan tidak ada yang sakit. Semua kondisinya baik. Yang penanganan di lokasi, juga ada penanganan dari puskesmas,” terang Kepala BPBD Solo Nico Agus Putranto kepada tim BeritaSoloRaya.com pada 3 Oktober 2023.
Untuk sementara ini kondisi di pengungsian sementara cukup baik. Sedangkan di titik lokasi kebakaran, ditemukan ada satu orang yang mengalami sesak napas. Namun ini terjadi karena satu warga tersebut memang sedang sakit.
“Ada warga yang sesak napas, satu orang. Tapi karena memang kondisinya sedang sakit ditambah asap,” jelas Kepala BPBD Solo Nico Agus Putranto pada Selasa, 3 Oktober 2023.***
