Kemenag Distribusikan Akun Email untuk Akses Merdeka Mengajar di Madrasah

20 Februari 2023, 17:05 WIB
Ilustrasi murid di madrasah /Dok Disdikbud Kabupaten Serang

 

BERITASOLORAYA.com - Merdeka Mengajar sudah mulai menyasar ke berbagai madrasah di Indonesia.

Sebagai langkah memperlancar penyebaran Merdeka Mengajar, Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kemenag memberikan 350.000 email untuk mengakses platform Merdeka Mengajar.

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari situs pendis.kemenag.go.id, 350.000 email tersebut memiliki akhiran kemenag.go.id. Email tersebut dikhususkan untuk mengakses Merdeka Mengajar untuk para guru madrasah.

Baca Juga: Guru Sertifikasi Simak, Skema Pencairan TPG 2023 Resmi Berubah, Begini Sekarang Alurnya...

Hal itu sudah ada peraturan di dalam surat edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam No. B-1/Dj.I/KP.02/02/2003 yang diterbitkan pada tanggal 16 Februari 2022 yang lalu.

Direktur GTK Madrasah, Muhammad Zain mengatakan bahwa email yang bisa mengakses hanyalah email yang berakhiran kemenag.go.id yang diizinkan untuk mengakses platform Merdeka Mengajar di satuan pendidikan madrasah.

Ia juga menyampaikan bahwa fokus Direktorat GTK kali ini adalah semua madrasah di Indonesia dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.

"Guru madrasah memang harus memiliki pemahaman yang menyeluruh tentang Kurikulum Merdeka. Perlu gerakan yang massif dan dilakukan dengan cara yang merdeka," jelasnya lebih lanjut.

Baca Juga: HORE, Pengumuman Seleksi PPPK Guru 2022 Akhir Februari, Siap Terima Hasilnya, Catat Tanggal Resminya...

Lebih jelas, Zain menginginkan madrasah yang tersebar di Indonesia dapat beradaptasi dengan kurikulum yang baru ini.

Kepala Subdt Bina GTK MA/MAK (SIMPATIKA) Anis Masykhur, juga menjelaskan terkait dengan pendistribusian akun yang akan didistribusikan melalui SIMPATIKA.

Ia menjelaskan yang akan memiliki otoritas untuk mengoperasikan akun-akun tersebut adalah admin di setiap Madrasah.

Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan untuk Anak Korban Kekerasan Seksual? Simak Kata Psikolog Ini...

Berikut ini adalah link untuk akses:

1. https://bit.ly/data_madrasah01

2. https://akun.madrasahebat.id/

Pendistribusian akun-akun tersebut akan dibagikan kepada guru-guru di madrasah.

Baca Juga: Kabar Gembira, Honorer Bisa Dapat Rp4,2 Juta dari Pemerintah, Duitnya Langsung Masuk Rekening, Cek Caranya...

Selain itu, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam sudah menyiapkan Kurikulum Merdeka untuk mata pelajaran agama yang bisa diakses melalui link di bawah ini:

https://cendikia.kemenag.go.id/publik/kategori/1/39/68.

Menurut keterangan Direktorat Jenderal masih terdapat kisaran 8000 yang belum dibagikan. Akun-akun tersebut masih dalam proses finishing yang nantinya akan segera didistribusikan kepada para guru madrasah agar dapat mengakses Platform Merdeka Mengajar (PMM).

Anis berharap para guru madrasah dapat lebih cepat dalam beradaptasi dengan teknologi informasi. Sehingga platform tersebut akan cepat dipahami untuk diimplementasikan kepada peserta didik.

Baca Juga: SAH, Honorer Akan Diangkat Jadi ASN Oleh Pemerintah, MenpanRB Berikan Detail Resminya...

Tidak hanya berfokus pada platform teknologinya, Menurut sumber yang lain, Kurikulum Merdeka juga memiliki pedoman yang akan membantu Madrasah dalam mengimplementasikan poin-poin dari Kurikulum tersebut.

Pada pengembangan Kurikulum Merdeka tingkat madrasah, kurikulum tersebut menyesuaikan karakteristik kebutuhan dan pengelolaan di Madrasah tersebut.

Tujuan adanya pedoman Kurikulum Merdeka antara lain agar kemandirian dalam belajar mengajar dapat tercapai. Tentunya meningkatkan kualitas sesuai dengan kompetensi.***

 

Editor: Anbari Ghaliya

Tags

Terkini

Terpopuler