PR SOLORAYA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI telah meluncurkan jaringan internet berbasis 5G.
Namun, hal itu bukan berarti penggunaan jaringan internet berbasis 4G sudah tidak berlaku lagi.
Pasalnya, masih banyak masyarakat yang setia menggunakan jaringan internet berbasis 4G karena aksesnya dinilai masih sangat cepat.
Baca Juga: Mengapa Vaksin Covid-19 Disuntikkan di Lengan? Yuk Simak Penjelasan Satgas Penanganan Covid-19
Bahkan, penyebaran jaringan internet berbasis 5G akan dilakukan secara bertahap sehingga di kemudian hari masyarakat akan merasakan akses internet yang sangat cepat.
Perbedaan jaringan internet 4G dan 5G
Dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari unggahan Instagram @kemenkominfo pada 7 Juni 2021, berikut perbedaan jaringan internet antara berbasis 4G dan 5G.
Kecepatan puncak transfer data pada jaringan internet berbasis 4G hanya mampu mencapai 1Gbps.
Baca Juga: Sinopsis Hotel Del Luna Episode 5 di NET TV Sore Ini, Man Wol Mulai Cemburu pada Chan Seong
Sedangkan kecepatan puncak transfer data pada jaringan internet berbasis 5G mampu mencapai 20Gbps.
Waktu respons pada jaringan internet berbasis 4G cukup lambat yaitu selama 10milisecond saat mengakses.
Terkait waktu respons jaringan internet berbasis 5G, angkanya bisa mencapai 1 milisecond.
Baca Juga: Lirik Lagu Bicycle dari RM BTS, Lagu Solo Setelah ‘Mono’
Kepadatan koneksi perangkat pada jaringan internet berbasis 4G adalah sebanyak 100 ribu koneksi per km2.
Kepadatan koneksi perangkat pada jaringan berbasis 5G lebih besar yakni mencapai 1 juta per km2.
Pada jaringan internet berbasis 4G, pita-pita dengan frekuensi yang digunakannya adalah kurang dari 6GHz.
Baca Juga: Bong Tae Gyu Pemeran 'The Penthouse 3' Ungkap Terima Hadiah dan Catatan Kecil dari Desainer Terkenal
Sedangkan pada jaringan internet berbasis 5G, pita frekeuensinya sudah lebih dari 24,25 GHz.
Pengguna layanan internet 4G hanya mampu memperkuat komunikasi human-to-human sehingga menjadi enabler terhadap tingkat pertumbuhan app-based economy.
Sedangkan layanan internet 5G tidak hanya terbatas pada peningkatan di sisi komunikasi human-to-human, tetapi juga mampu membuka banyak peluang baru untuk machine-to-machine dan human-to-human.***