Ini Dia Perbedaan TV Analog dan TV Digital, Millenial Harus Tahu

- 16 Oktober 2021, 13:15 WIB
Ilustrasi. Tv analog.
Ilustrasi. Tv analog. /Pixabay/Geralt./

BERITASOLORAYA.com - Seiring dengan berkembangnya teknologi digital, ada banyak perubahan dan pembaharuan dalam berbagai sektor. Salah satunya dilakukan oleh pemerintah dengan memberlakukan kebijakan baru untuk sektor pertelevisian Indonesia. Saat ini, pemerintah masih dalam proses untuk melakukan pengalihan dari TV analog ke TV digital.

Seharusnya proses yang disebut juga Analog Switch Off (ASO) dimulai tahap pertamanya pada tanggal 17 Agustus 2021. Namun dampak dari pandemi Covid-19, mengharuskan kebijakan tersebut ditunda terlebih dahulu karena dirasa kurang etis dan tidak rama terhadap rakyat kecil. Keputusan penundaan akan berlanjut tanpa dilakukan pemberitahuan lebih lanjut.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs Kominfo pada Rabu, 11 Agustus 2021, era TV digital di Indonesia sudah dimulai sejak tahun 2012.

Baca Juga: Kronologi Rachel Vennya Kabur Karantina, diduga dibantu Oknum TNI

Pada akhir tahun tersebut, pemerintah membangun infrastruktur TV digital pertama yang dioperasikan oleh penyelenggara swasta di Pulau Jawa dan Kepulauan Riau.
Tujuan peralihan ini, agar masyarakat Indonesia bisa mendapatkan informasi dengan kualitas yang setara di seluruh TV nusantara.

Lalu, apa perbedaan TV Analog dan TV Digital?
Perbedaan yang sangat jelas pada TV Analog dan TV Digital terdapat pada jenis sinyal yang ditransmisikan.


Pada TV analog, sinyal yang ditransmisikan masih berupa sinyal lama model analog. Sedangkan untuk TV digital, sinyal yang diberikan sudah berupa bit-bit data. Hal tersebut menyebabkan TV Digital lebih unggul dalam tampilan gambar yang dihasilkan dan lebih jernih karena memiliki kualitas High Definition (HD).

Baca Juga: Hadapi Gempa Tanpa Pemberitahuan Dengan Lakukan Hal Ini

Sistem Penyiaran TV Indonesia disebut sebagai DVB-T2 (Digital Video Broadcasting Terestrial 2) yang dalam 1 frekuensinya bisa membawa 12 program TV. Sementara pada TV analog biasa, 1 frekuensi hanya bisa membawa 1 program TV saja.

Selain dari kualitas gambar ada satu perebedaan lainnya, yaitu pada format ukuran gambar. Transmisi TV digital sudah mendukung tampilan layar dengan ukuran rasio 16:9.

Rasio 16:9 mendukung dalam menampilkan kualitas gambar HD. Pada ada rasio ini lebih sedikit menampilkan ruang hitam yang biasanya muncul di bagian atas dan bawah TV. Karena hal tersebut, membuat tampilan gambar menjadi lebih jelas dan juga lebar, menanpilkan pengalaman menonton TV semakin menarik.***

Editor: Inung R Sulistyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x