Mengulik Perusahaan Metaverse dari Indonesia, Benarkah Ada?

- 11 Desember 2021, 18:47 WIB
5 Metaverse Coin yang Alami Lonjakan, Kolaborasi Metaverse dan Blockchain Baru Dimulai!
5 Metaverse Coin yang Alami Lonjakan, Kolaborasi Metaverse dan Blockchain Baru Dimulai! /Tangkap layar IMDb
 
BERITASOLORAYA.com - Metaverse dioperasikan oleh perusahaan media sosial, yang mengacu pada sebuah dunia virtual pada dunia virtual. Seluruh spektrum merujuk pada augmented reality.
 
Maksud dari augmented reality ialah sebuah teknologi yang menggabungkan dari dunia maya, dua dimensi atau tiga dimensi kesebuah lingkungan nyata dan diproyeksikam dalam dunia nyata.
 
Bicara soal Metaverse, tahun 2022 Forbes GE memaparkan daftar Metaverse Tech Companies to Watch in 2022. Dalam daftar tersebut menampilkan tujuh perusahaan kelas dunia. 
 
 
Mengulik peeusahaan Metaverse dari Indonesia, benarkah ada? 
 
Dikutip dari BeritaSoloRaya dari Antara menurut versi Forbes GE, salah satu perusahaan Indonesia yang bernama We Indonesians Rock, Rise and Rule (WIR Group) masuk daftar Metaverse Companies to Watch in 2022. 
 
WIR merupakan sebuah perusahaan yang menawarkan integrasi Teknologi dan solusi dengan visinya yang menuju SMART 0,5. 
 
Dalam hal ini, WIR telah memimpin perusahaan di Asia Tenggara dalam hal teknologi digital reality, yang meliputi Artificial Intelegence, Augmented Reality, dan virtual reality. 
 
Disamping itu, perusahaan ini telah memiliki hak paten sejumlah lima, di global dalam augmented reality. Selain itu, memproduksi suatu program dan Inovasi teknologi augmented reality untuk lebih dari 20 negara. 
 
Sementara itu, pada tahun 2019 dan 2020, Menteri Investasi atau Kepala BPKM meminta WIR menjadi wakil Indonesia dalam acara Side Event World Economic Forum di Davos. 
 
WIR dibawa ke forum nasional karena ingin membuka mata dunia bahwa Indonesia memiliki banyak potensi, bukan hanya di sektor perkebunan, pariwisata, manufakturing dan pertambangan. 
 
 
"WIR adalah perusahaan berbasis teknologi yang sudah kami bawa ke forum Internasional untuk untuk membuka dunia bahwa potensi Indonesia bukan hanya di sektor perkebunan, pertambangan, pariwisata, manufakturing dan manufakturing, namun juga sektor digital dan teknologi-kreatif," ujarnya.***

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x