Selamat Tinggal BlackBerry, Berikut Penjelasannya

- 5 Januari 2022, 17:55 WIB
Selamat Tinggal! Semua Ponsel Blackberry Resmi Berhenti Beroperasi pada 4 Januari 2022
Selamat Tinggal! Semua Ponsel Blackberry Resmi Berhenti Beroperasi pada 4 Januari 2022 /Instagram.com/@patiala.helpclub
 
BERITASOLORAYA.com- BlackBerry yang sudah berjalan cukup lama kini telah resmi berhenti beroperasi. Khususnya pengguna BlackBerry OS atau android.
 
Model BlackBerry OS antara lain model KeuOne dan Key2 yang diproduksi oleh TCL asal China.
 
Sebelum BlackBerry resmi berhenti, pada pertengahan 2021 perusahaan BlackBerry pernah mengumumkan akan merilis ponsel BlackBerry. Tapi sampai pada saat ini ponsel yang dimaksud tidak pernah rilis.
 
BlackBerry juga telah mengumumkan bahwa setelah tanggal 4 Januari 2022, sistem operasi BlackBerry 10, BlackBerry 7.1 dan versi lama sudah tidak bisa dipakai menelepon, mengirim SMS ataupun memanggil nomor darurat 911. Dan jaringan internet dan wifi pun tidak lagi berfungsi.
 
Baca Juga: Akhirnya Snowdrop Menjadi Karya terakhir Kim Mi Soo yang Meninggal Dunia di Usia Muda
Pasalnya, BlackBerry sebenarnya sudah berhenti memproduksi sejak 2020. Sejak saat itu mereka hanya mendukung perangkat yang sudah ada.

BlackBerry 10 adalah salah satu ponsel terakhir yang diproduksi perusahaan dan sempat mendapat sambutan positif dari masyarakat.
 
Tetapi, publik tidak memilih BlackBerry, melainkan lebih memilih menggunakan perangkat Android atau iPhone.
 
Kabarnya, Perusahaan BlackBerry  terciduk kasus tuduhan penggelapan uang. Pemegang saham BlackBerry menuduh perusahaan menutupi angka penjualan yang sah pada 2013 silam.
 
Hakim Distrik Collen McMahon juga mengatakan kasus ini masih diperdebatkan terkait soal akuntansi BlackBerry yaitu masalah asli terhadap fakta material.
 
Akibatnya gugatan class action ini akan menjalani sidang pada musin gugur tahun ini.
 
Menurut Hakim Collen MsMahon kasus ini menjadi kasus harus yang disegerakan sebab kasusnya telah berlangsung lama.
 
 
Sementara itu, BlackBerry dan pengacaran  yang mewakilinya belum memberikan komentar atas perkembangan kasus ini, begitu pun para pemegang sahamnya. Tetapi, hakim memperkirakan persidangan akan dimulai pada September atau Oktober.***

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x