Network
BERITASOLORAYA.com - Perusahaan raksasa teknologi Microsoft buka suara mengenai cara menyaingi Google Search melalui mesin pencari buatannya di Bing dengan dukungan ChatGPT.
Microsoft mengumumkan kerja sama dengan OpenAI, yakni perusahaan pemilik ChatGPT, dan bakal memperbarui versi berikutnya pada mesin pencari Bing.
Ada juga versi baru browser web Edge dengan teknologi obrolan OpenAI di jendela yang bisa membantu Anda untuk menjelajahi dan memahami halaman website.
Dalam presentasinya, Microsoft mengungkapkan bagaimana OpenAI yang berjalan di Bing dan Edge, secara radikal mampu meningkatkan produktivitas pengguna.
Microsoft mendemonstrasikannya dengan membuat rencana perjalanan, mengepos ke LinkedIn, serta menulis ulang kode untuk bekerja dalam bahasa pemrograman yang berbeda.
Usai presentasi, The Verge menyempatkan diri untuk berbincang dengan CEO Microsoft, Satya Nadella. Ia sebelumnya pernah berbicara mengenai AI sebagai platform komputasi besar berikutnya.
Menurutnya, kompetisi dengan Google sekarang ini telah dimulai dan Microsoft mengklaim akan segera melesat dengan perbaruan Bing dan Edge di lini mesin pencari.
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa 1-30 Ramadhan 1444 H/2023 di Kota Surakarta, Resmi dari Kemenag
“Bukan itu cara saya melakukannya,” ucapnya, dikutip BeritaSoloRaya.com dari Aljazeraa dan situs in-sight-io pada Kamis, 23 Februari 2023.
Pihaknya akan menyodorkan satu hingga dua produk alternatif pencarian yang dapat membantu penerbit atau pembuat konten supaya karya mereka lebih mudah ditemukan di dunia maya.
“Jadi, melalui segenap kemampuan yang kami miliki, kami akan membantu penerbit agar membuat konten mereka dilihat oleh lebih banyak orang,” ungkapnya.
“Dengan menyebar luaskan pangsa penelusuran dengan lebih merata, hal ini tentu akan membantu penerbit mendapatkan traffic dari banyak sumber,” tambahnya.
Baca Juga: Alhamdulillah, Gaji PNS Diperkirakan Akan Naik. Berapa Besaran di Tahun 2023?
Melalui cara tersebut, Nadella yakin bahwa para pihak yang terlibat dalam bisnis dunia maya bisa memperoleh keuntungan yang lebih besar.
“Pengiklan akan memperoleh harga (bayaran) yang lebih baik. Penerbit akan lebih banyak menghasilkan uang, pengiklan pun demikian, dan pengguna akan memiliki inovasi yang hebat. Pikirkan betapa menyenangkannya (saat) hari itu (tiba),” ucapnya.
Demo
Dalam sebuah demo yang ditampilkan, Bing diminta untuk merencanakan perjalanan setiap hari selama lima hari ke Mexico City. Menariknya, pertanyaan itu seketika dijawab sepenuhnya oleh chatbot, yang menjelaskan rencana perjalanan secara umum beserta tautan ke sumber terkait untuk informasi lebih lanjut.
Lain halnya dengan ChatGPT, Bing juga bisa menangkap berita tentang kejadian terkini. Mesin pencari itu bahkan mampu menjawab pertanyaan mengenai peluncurannya sendiri, dan mengutip cerita dari situs berita dalam satu jam terakhir.
Baca Juga: Info Tenaga Honorer Tidak Jadi Dihapus Alias Dipertahankan Karena Ini? Berikut Kata Pemkot di...
Microsoft membeberkan bahwa semua fitur tersebut didukung oleh versi GPT 3.5 yang sudah ditingkatkan, termasuk model bahasa AI OpenAI yang mendukung ChatGPT.
Perusahaan menyebutnya sebagai Model Prometheus dan menegaskan bahwa versi ini lebih kuat daripada GPT 3.5, serta lebih mampu menjawab permintaan pencarian dengan informasi terbaru.
Namun, insiden menggelikan terbaru memicu pertanyaan tentang kualitas AI Bing, tepatnya saat ia menjawab Avatar The Way of Waters belum dirilis dengan alasan saat ini masih 2022.
Mereka berkelakar AI Bing tidak bisa digunakan untuk “penemuan dunia secara umum serta untuk hiburan sosial”.
Baca Juga: Masih Ada Kuota 22 Orang untuk Program LPDP Tujuan Negara Belanda, Buruan Daftarkan Diri Anda!
Microsoft pun akan segera memperbaikinya dengan menambahkan alat yang memungkinkan pengguna dapat mengatur ulang konteks pencarian atau memulai dari awal.***
