Network
Pertunjukan Reog Ponorogo selalu identik dengan kehadiran Singa Barong dan biasanya digambarkan sebagai topeng besar yang terbuat dari kulit kepala asli macan tutul atau harimau.
Topeng ini sangat melekat pada kipas besar yang sangat berat sekitar 30 kg sampai 40 kg. Biasanya topeng kepala asli macan tutul atau harimau ini dilekatkan pada bulu-bulu merak yang dibentuk menjadi kipas dan dikenakan di kepala.
Reog Ponorogo merupakan salah satu budaya Indonesia yang mendalami hal-hal mistis sehingga sering diidentikkan dengan dunia hitam dan kekuatan gaib.
Baca Juga: Sangat Diantisipasi, Netizen Korea Bicarakan Tempat Duduk BTS dan Artis Lain di 2022 Grammy Awards
Peralatan musik yang digunakan biasanya adalah musik tradisional atau gamelan, seperti gong, terompet, drum, ketipung, dan shaker.
Sehingga dalam pertunjukan Reog Ponorogo selalu meriah dan diiringi oleh musik khas yang mengiringi tarian budaya tersebut.
Pertunjukan Reog Ponorogo biasanya tampil selama acara khitanan, hari-hari besar nasional, dan festival tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Ponorogo.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Berbuka Puasa Wilayah Surakarta-Solo Hari ini, 2 Ramadhan 1443 H Tahun 2022
Festival Reog Nasional selalu digelar setiap tahun sebelum bulan Muharram atau tradisi Jawa menyebutnya dengan bulan Suro.***
