Jarang Ditemui! Rumah Adat Kaki Seribu, Khas Suku Afrak Papua Barat

- 19 Oktober 2021, 11:54 WIB
Rumah Adat Kaki Seribu, Khas Suku Afrak Papua Barat
Rumah Adat Kaki Seribu, Khas Suku Afrak Papua Barat /https://haloyouth.pikiran-rakyat.com/travel/pr-601993014/rumat-adat-kaki-seribu-unik-khas-suku-afrak-papua-barat?page=2

BERITASOLORAYA.com-Sebagai warga negara Indonesia sudah seharusnya bangga akan beragam suku dan budaya. Setiap daerah yang dijumpai, mempunyai cerita sendiri, terletak pada perbedaan kebudayaan unik dan bervariasi. Hal tersebut bisa dilihat dari bahasa, makanan tradisional, pakaian bahkan tempat tinggal seperti rumah.


Mari berkenalan dengan Rumah Adat Suku Afrak yang sudah jarang ditemui.

Suku Afrak terletak di bagian Papua Barat. Ada hal unik pada suku ini, yaitu memiliki hunian atau tempat tinggal dengan sebutan “rumah kaki seribu”
Sama halnya dengan rumah panggung, rumah kaki seribu memiliki atap ilalang dan lantai anyaman rotan. Rumah kaki seribu memiliki dinding kayu yang disusun secara vertikal dan horizontal serta saling bertumpuan satu sama lain.
Baca Juga: Gibran Terima Hibah Mobil Listrik Wisata dari Tahir Foundation

Rumah kaki seribu tampak terlihat lebih luas dan besar, dikarenakan dinding dibuat lebih tinggi hingga ukuran 4-5 m dengan luas 6-8 m. Sementara itu, untuk kaki-kaki atau pondasi rumah memiliki diameter 10cm. Pondasi disusun dengan jarak 30cm antar pondasi.

Uniknya dari rumah kaki seribu adalah hanya dilengkapi dua pintu tanpa ada jendela didalamnya. Ternyata, penggunaan dua pintu dan tingginya rumah memiliki tujuan agar terhindar dari hewan buas karena seperti yang kita ketahui bahwa Papua Barat masih dikelilingi oleh hutan yang asri dan hewan buas.
Tujuan lainnya yaitu untuk menghindari musuh. Maraknya terjadi pertikaian di Papua Barat membuat sejumlah masyarakat berinisiatif untuk membangun rumah yang aman untuk berlindung dari musuh.
Baca Juga: Kota Solo Kini Miliki 20 Kampung KB

Sayangnya, dampak dari modernisasi menggerus budaya tradisional seperti yang terjadi pada rumah kaki seribu. Kini sudah jarang warga lokal Papua Barat untuk membuat rumah adat kaki seribu. Masyarakat suku afrak lebih memilih untuk membangun rumah dengan desain yang modern dan meninggalkan rumah kaki seribu.***

Editor: Inung R Sulistyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x