Sang Penyair Chairil Anwar Di Mata Sapardi Djoko Damono

- 14 Desember 2021, 21:25 WIB
SAPARDI Djoko Damono
SAPARDI Djoko Damono /ANTARA

BERITASOLORAYA.com-Chairil Anwar, siapa yang tak kenal dengan beliau. sajak-sajaknya sudah hadir menemani siswa di bangku sekolah dasar atau menengah.

Chairil Anwar terkenal sebagai seorang penyair dan dianggap sebagai pelopor "Angkatan 45" dalam sastra Indonesia.

Lahir di Medan, 26 Juli 1922, meninggal 28 April 1949. Pernah menjadi redaktur "Gelanggang" (ruang kebudayaan siasat) dan redaktur Gema Suasana.

Baca Juga: Terbaru Drama Korea 'Moonshine' Akan Segera Hadir Menghibur Penggemar Pada Desember Ini

selain menjadi penulis sajak, Chairil juga menerjamahkan buku. serta fakta bahwa sajak-sajaknya banyak diterjemahkan dalam bahasa Inggris dan Jerman.

Bagaimana pandangan seorang penyair terkenal di mata sesama penyair dan sastrawan yang juga tidak kalah hebat, yaitu Sapardi Djoko Damono?

Menurut Sapardi Djoko Damono dalam buku Aku Ini Binatang Jalang di Kata Penutupnya mengatakan bahwa "Beberapa larik puisinya telah menjelma semacam pepatah atau kata-kata mutiara".

Baca Juga: Ahmad Dhani Dan Keluarga Kabur Karantina, Wamenkes: Karantina Wajib Untuk Semua Kalangan

"Hidup hanya menunda kekalahan", "Sekali berarti sudah itu mati", "Kami cuma tulang-tulang berserakan".

Halaman:

Editor: Siti Charirotun Nadhifah

Sumber: Buku "Aku Ini Binatang Jalang"


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x