Anak Bandel? Begini Cara Yang Baik Mendidik Anak Laki-laki

- 14 Desember 2021, 19:29 WIB
Ilustrasi Mendidik Anak Dengan Bersikap Keras.
Ilustrasi Mendidik Anak Dengan Bersikap Keras. /Pixabay / MoteOo /
BERITASOLORAYA.com - Tugas orang tua bukanlah sekedar memberikan kebutuhan sandang, pangan dan papan anak. Tetapi lebih dari itu, karena anak adalah calon-calon penerus orang tuanya juga penerus generasi suatu bangsa.
 
Mendidik anak memanglah bukan hal yang mudah, tetapi proses dalam mempelajarinya bisa jadi sangat menyenangkan.
 
Mendidik kita tahu tentu bukanlah hal yang terjadi dan berjalan begitu saja, pastinya perlu illmu dan semangat belajar.
 
 
Dan setiap anak laki-laki dan perempuan tentu harus berbeda treatment yang diberikan. Berikut adalah salah satu dan beberapa cara yang baik dalam mendidik anak laki-laki: 
 
1. Biasakan ia mengakui kesalahannya 
 
Mengakui kesalahan memang terasa berat. Tetapi manusia sudah seharusnya sadar bahwa kita adalah tempatnya salah. Anak laki-laki perlu berani mengakui kesalahan agar ia mengerti tanggung jawab.
 
Mengakui kesalahan membuat anak lebih bisa bertanggung jawab, lebih tenang, dan tidak malah menyalahkan orang lain. Karena ia tahu dan sadar mengakui kesalahan adalah kebijaksanaan. 
 
2. Jangan membelanya ketika ia melakukan kesalahan
 
Membela anak ketika ia melakukan kesalahan adalah tidak akan berdampak baik bagi baik.
 
Dia akan tumbuh sebagai anak yang egois, selalu merasa dirinya benar dan orang lain salah. Seharusnya anak tahu betul bahwa kesalahan adalah salah dan wajar. 
 
3. Biarkan ia untuk berteman dan berinteraksi 
 
Manusia adalah makhluk sosial. Orang tua harus mendidik anak bahwa ia boleh dan bisa berteman dengan siapa saja.
 
Anak membutuhkan pertemanan dan interaksi sosial, baik laki-laki atau perempuan, orang tua hanya perlu mengawasi dan meluruskan jika anak salah bergaul.
 
Tetapi jangan pernah batasi anak agar ia tidak bergantung kepada orang tuanya. 
 
4. Ajari ia ambil keputusan 
 
Laki-laki memiliki tanggung jawab yang lebih besar dibanding dengan perempuan. Maka ia harus dilatih pintar mengambil keputusan.
 
 
Ajak ia untuk memecahkan masalah (problem solving) dengan cara berdiskusi. Agar ia terbiasa mandiri dan bisa bertanggung jawab terhadap apa yang ia putuskan.***

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: Instagram @parenting_teladan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x