Network
BERITASOLORAYA.com Kota DKI Jakarta menjadi penyumbang utama pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Hal ini disebutkan dari data Badan Pusat Statistik bahwa Jakarta menyumbang pertumbuhan ekonomi nasional terbesar 17 persen pada Kuartal III tahun 2021.
Ketersediaan infrastruktur kelistrikan yang stabil menjadi salah satu pendukung pertumbuhan ekonomi. Pembangkit listrik PLTGU Muara Karang menjadi tulang punggung ketersediaan listrik di Jakarta.
PLTGU Muara Karang dapat memnuhi kebutuhan konsumsi listrik Jakarta hingga 517 MW/ Jam atau sebesar 32.00 GW/ Tahun dan melayani hingga 5 juta pelanggan.
Baca Juga: Mana E-Commerce Paling Unggul di Indonesia Tahun 2021?
Untuk menambah keandalan infrastruktur listrik di Ibukota bula Juli lalu PLTGU Muara Karang menambah operasional unit baru keberadaan unit baru yakni unit 3 dapat memenuhi kebutuhan listrik hingga 517 MW.
Selain itu, sistem Turbin yang digunakan termasuk rendah emisi dan efisiensi yang dilakukan mencapai angka 60 persen. Unit baru juga menggunakan teknologi ramah lingkungan.
GM PLN UIP JBB, Ratnasari Sjamsuddin mengatakan bahwa sistem yang ada pada lokasi Muara Karang ini menghubungkan antar Jawa-Bali.
“Masuk dalam sistem satu interkoneksi Jawa-Bali, ya jadi kita banyak sekali pembangkit yang akan masuk dalam sistem Jawa-Bali. Salah satunya PLTGU Muara Karang Blok 4 yang baru, jadi ini disini lokasi Muara Karangnya ada 4 blok 123 existing sudah sejak tahun 90 an. Terus ini yang baru adalah blok 4 sekitar 517 Mega yang terakhir beroperasi strukturnya di Juni kemarin dan ini bagian dari sistem kelistrikan di Jawa Bali,” kata Ratnasari.
Sementara itu, Ratnasari juga menyampaikan kebutuhan listrik di Indonesia dimasukkan ke dalam rencana umum pencadangan.
