Sebab jika hanya melamar pada satu tempat saja, maka hanya akan membuang-buang waktu dan akhirnya terjebak dalam zona menganggur.
- Satu CV untuk semua posisi
Kesalahan kedua adalah menggunakan 1 CV untuk melamar semua posisi, misalnya untuk menjadi asisten dan sekretaris sekaligus.
Baca Juga: Catat! PPPK Guru Tahap 3 Tahun 2022, Ini 2 Kondisi Guru Honorer yang Tidak Bisa Langsung Penempatan
Setiap posisi atau jabatan memiliki kategori dan syarat masing-masing, untuk itu CV yang dikirimkan juga harus berbeda sesuai dengan syarat dan ketentuan posisi yang akan dilamar.
- Melamar ke semua lowongan
Jika sebelumnya hanya melamar pada satu lowongan saja, melamar ke semua lowongan juga menjadi kesalahan yang fatal.
Banyak fresh graduate yang sudah putus asa saat melamar pekerjaan, tetapi tidak lantas mencoba semua lowongan yang ada karena bisa merusak strategi karir yang telah dibuat.
Sebaiknya, pikirkan juga karir yang akan dijalani dan diraih di masa depan. Jangan hanya mengejar apapun yang kelihatannya mudah, tanpa memahami karakteristik pekerjaan atau posisi yang dipilih.
- Melamar kerja di Email tidak sopan
Etika dan sopan santun rupanya sangat berpengaruh terhadap jaminan lolos seorang pelamar kerja di suatu perusahaan atau instansi.
Pasalnya, seseorang yang sopan tentu akan menjadi lirikan utama oleh HRD. Terutama ketika mengirimkan lamaran via online atau email.