Industri otomotif Liugong melalui anak perusahaannya, OVM, telah melakukan investasi untuk proyek pembangunan infrastruktur yang ada di Indonesia.
Proyek pembangunan infrastruktur yang telah dibantu dengan investasi oleh Liugong seperti Simpang Susun Semanggi, Tol Layang AP Pettarani Makassar, dan Jembatan Sei Alalak Banjarmasin.
Baca Juga: PSM Makassar Siap Menjamu Persib, Bernardo Tavares Menguatkan Mental Pemain, Ini Katanya
Berbeda dari Liugong, industri otomotif Dongfeng Liuzhou Motor telah mengembangkan dan memasarkan beberapa produknya di Indonesia, sama seperti SGWM.
Saat mengunjungi kota Liuzhou, Dubes Djauhari Oratmangun dan rombongan sempat bertemu dengan Wali Kota Zhang Zhuang.
Lewat pertemuan tersebut, Dubes Djauhari Oratmangun merasakan adanya banyak keseimbangan pertumbuhan di bidang ekonomi, lingkungan, dan budaya di kota tersebut.
Baca Juga: Hasil Fiorentina vs Napoli, La Viola Harus Rela Berbagi Poin dengan Gli Azzurri
Tidak hanya memuji mengenai keseimbangan pertumbuhan di beberapa bidang saja, namun Dubes Djauhari Oratmangun juga memuji kemegahan dari industri manufaktur yang mendunia namun tidak merusak lingkungan hijau di sekitar.
Untuk rencana dari kerja sama di bidang otomotif antara Indonesia dengan Tiongkok, tepatnya dengan industri otomotif SGMW masih akan terus dirundingkan ke depannya.***