Memiliki Teknologi yang Berkembang dan Maju, Tiongkok Diajak Kerja Sama oleh Indonesia di Bidang Otomotif

- 29 Agustus 2022, 19:39 WIB
Melalui Dubes RI untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun, Indonesia mengajak Tiongkok berinvestasi di industri otomotif
Melalui Dubes RI untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun, Indonesia mengajak Tiongkok berinvestasi di industri otomotif / Instagram.com/@kbribeijing

 

BERITASOLORAYA.com – Sudah bukan sebuah rahasia lagi bahwa Tiongkok menjadi salah satu negara dengan teknologi tinggi yang berkembang dan maju dari negara lainnya.

Hal tersebut dimanfaatkan pemerintah Indonesia dengan mengajak kerja sama di bidang otomotif.

Tiongkok memiliki beberapa industri otomotif yang sudah terbukti memiliki banyak keunggulan. 

Melihat adanya peluang baik, pemerintah Indonesia yang diwakili Duta Besar RI untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun mengajak salah satu industri otomotif untuk melakukan kerja sama.

Baca Juga: Berkas Sudah Terkumpul dan Pengajuan Ferdy Sambo Disinyalir Jadi Babak Final, Indikasi Kasus Selesai?

Industri otomotif Tiongkok yang diajak kerja sama oleh pemerintah Indonesia adalah Saic-GM-Wuling-Automobile (SGMW).

Rencana awalnya, Dubes Djauhari Oratmangun mengajak industri otomotif SGMW Tiongkok untuk membuat pabrik baterai mobil listrik di Indonesia.

Menurut Dubes Djauhari Oratmangun, pihaknya sudah menyampaikan undangan dan keinginan kerja sama tersebut kepada pihak terkait dan mendapat sambutan yang baik dari SGMW.

Dubes Djauhari Oratmangun juga mengatakan bahwa undangan tersebut disampaikan secara langsung saat Kedutaan Besar Indonesia untuk Tiongkok sedang berkunjung ke SGMW di kota Liuzhou.

Baca Juga: Ingin Jadi Guru? Lulusan S1 dan D4 Segera Daftar Program Kemdikbud Ini, Gratis Biaya Pendidikan!

Kunjungan yang dilakukan belum lama ini oleh Kedutaan Besar Indonesia untuk Tiongkok juga diikuti oleh Konsul Jenderal (Konjen) RI di Guangzhou, Ben Prakarsa Drajat.

Perkembangan SGMW di Indonesia selama lima tahun terakhir yang mengalami beberapa peningkatan dan mendapat sambutan baik dari masyarakat menjadi salah satu alasan pemerintah Indonesia untuk melakukan kerja sama tersebut.

Industri otomotif SGMW pada bulan Agustus 2022 ini baru saja meluncurkan produk terbarunya, yaitu sebuah mobil listrik “Air EV” yang dipasarkan di Indonesia.

Baca Juga: Info PPG Prajabatan Gelombang II 2022: Terkait Tahap Seleksi dan Besaran Biaya Pendaftaran, SIMAK!

Mobil listrik “Air EV” yang diproduksi oleh SGMW tersebut bahkan sudah diresmikan menjadi salah satu kendaraan resmi delegasi KTT G20 yang akan diselenggarakan di Bali pada bulan November 2022.

Pihak industri otomotif SGMW juga mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada pemerintah Indonesia atas terpilihnya salah satu produk mereka menjadi kendaraan resmi KTT G20.

Ucapan tersebut disampaikan secara langsung oleh General Manager Overseas Business SGMW, Li Dhuying saat melakukan pertemuan dengan Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok dan Konsul Jendral RI di Guangzhou.

Baca Juga: Real Madrid vs Espanyol, Gol Telat Benzema Pastikan Rekor Sempurna Los Blancos

Selain mengunjungi SGMW, Dubes Djauhari Oratmangun dan Konjen Ben Prakarsa Drajat juga melakukan kunjungan ke industri otomotif lain yang ada di kota Guangxi, seperti Liugong dan Dongfeng Liuzhou Motor.

Industri otomotif Liugong melalui anak perusahaannya, OVM, telah melakukan investasi untuk proyek pembangunan infrastruktur yang ada di Indonesia.

Proyek pembangunan infrastruktur yang telah dibantu dengan investasi oleh Liugong seperti Simpang Susun Semanggi, Tol Layang AP Pettarani Makassar, dan Jembatan Sei Alalak Banjarmasin.

Baca Juga: PSM Makassar Siap Menjamu Persib, Bernardo Tavares Menguatkan Mental Pemain, Ini Katanya

Berbeda dari Liugong, industri otomotif Dongfeng Liuzhou Motor telah mengembangkan dan memasarkan beberapa produknya di Indonesia, sama seperti SGWM.

Saat mengunjungi kota Liuzhou, Dubes Djauhari Oratmangun dan rombongan sempat bertemu dengan Wali Kota Zhang Zhuang.

Lewat pertemuan tersebut, Dubes Djauhari Oratmangun merasakan adanya banyak keseimbangan pertumbuhan di bidang ekonomi, lingkungan, dan budaya di kota tersebut.

Baca Juga: Hasil Fiorentina vs Napoli, La Viola Harus Rela Berbagi Poin dengan Gli Azzurri

Tidak hanya memuji mengenai keseimbangan pertumbuhan di beberapa bidang saja, namun Dubes Djauhari Oratmangun juga memuji kemegahan dari industri manufaktur yang mendunia namun tidak merusak lingkungan hijau di sekitar.

Untuk rencana dari kerja sama di bidang otomotif antara Indonesia dengan Tiongkok, tepatnya dengan industri otomotif SGMW masih akan terus dirundingkan ke depannya.***

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: InfoPublik.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah