Network
BERITASOLORAYA.com – Sebagai Negara maritim, komoditas ikan menjadi satu keunggulan di Indonesia. Tetapi tidak hanya hasil laut saja yang dapat diunggulkan, di Indonesia juga banyak dilakukan budidaya ikan air tawar.
Jika kamu memiliki niat untuk budidaya ikan air tawar, ada beberapa jenis ikan yang dapat dipilih. Artikel ini penting untuk kamu baca sebelum budidaya jenis ikan air tawar.
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari buku Panduan Praktis Pakan Ikan Konsumsi karya Tim Penulis CMK dan Prasetya, inilah 5 jenis ikan budidaya air tawar.
Baca Juga: Apakah Pol Espargaro Akan Digantikan Usai Dinyatakan Absen Karena Cedera?
1. Ikan Mas
Ikan Mas termasuk salah satu ikan yang cukup populer dan memiliki prospek yang bagus di pasaran. Ikan Mas mudah terserap habis oleh pasar, berapa pun stok pasokan dari pembudidaya. Tak heran Ikan Mas banyak dipilih untuk budidaya.
Ikan Mas termasuk jenis ikan omnivora. Kamu bisa memberi berbagai jenis makanan, baik tumbuhan maupun binatang renik. Namun, pakan utamanya adalah tumbuhan dan binatang yang ada di dinding kolam.
Ikan Mas tentu juga dapat diberikan pelet ikan untuk memudahkan kamu dalam control pemberian makan.
2. Ikan Patin
Ikan Patin adalah salah satu jenis ikan yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Ikan Patin mulai banyak dilirik untuk dikembangkan. Pengelolaan pakan yang baik tetap menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan dalam budidaya Ikan Patin.
Ikan Patin memiliki kebiasaan unik yaitu makan di dasar perairan. Maka jika menggunakan pelet, lebih baik gunakan jenis pelet tenggelam. Meskipun Ikan Patin termasuk jenis ikan nokturnal, kamu bisa membiasakan Ikan Patin untuk mendapatkan pakan di pagi dan sore hari dalam porsi lebih sedikit dibanding pakan yang diberikan malam hari.
Baca Juga: UPDATE, Menpan RB Sampaikan Besaran THR Menjelang Idul Fitri 1444 H, Melalui Surat Edaran Berikut
3. Ikan Bawal
Ikan Bawal juga menjadi salah satu jenis ikan yang mempunyai prospek penjualan yang baik. Ikan ini tergolong jenis ikan yang cepat dalam pertumbuhan dibanding jenis ikan air tawar lainnya. Selain pertumbuhannya yang cepat, tingkat kelangsungan hidup dan daya tahan hidup bawal juga tinggi hingga mencapai persentase 90%.
Namun, kamu harus memperhatikan pakan ikan bawal dengan sangat telaten. Karena Ikan Bawal memiliki sifat kanibal, jika sampai kekurangan pakan maka ikan bawal yang lebih besar akan memangsa ikan bawal yang berukuran lebih kecil di sekelilingnya.
4. Ikan Nila
Ikan Nila termasuk jenis ikan yang bisa dijadikan komoditas ketahanan pangan. Hal ini dikarenakan Ikan Nila memiliki kecepatan pertumbuhan yang bagus dan reproduksi yang baik. Penyebaran Ikan Nila cukup luas, hampir di seluruh pulau di Indonesia terdapat Ikan Nila.
Ikan Nila juga termasuk jenis ikan yang harus dipelihara terpisah dari ikan lain. Sifatnya yang agresif membuat ikan ini tidak bisa dicampur dengan ikan lainnya.
Baca Juga: Prof Nunuk Blak-blakan soal PPPK Guru, Guru Honorer hingga ASN PPPK, Tetap Saja Kurang Tidur?
5. Ikan Gurami
Ikan Gurami termasuk salah satu dari jenis ikan yang cukup bergengsi di masyarakat. Di antara jenis ikan air tawar lainnya, harga Ikan Gurami cenderung lebih stabil. Selain harga yang stabil, pemeliharaan Ikan Gurami juga relatif mudah.
Tetapi jika kamu budidaya Ikan Gurami, pisahlah dengan ikan lainnya. Hal ini karena Ikan Gurami terkenal lambat, jika dicampur dengan ikan lain maka Ikan Gurami akan kalah dalam perebutan makanan. Akibatnya Ikan Gurami akan lambat dalam pertumbuhan.
Itulah 5 jenis ikan budidaya air tawar yang cocok untuk komoditas pangan. Semoga membantu kamu yang punya niat untuk budidaya ikan. ***
