Negara Maju Punya 2% Wirausaha dari Jumlah Penduduk, Prof Izza Mafruhah Sebut Indonesia Banyak Wirausaha

- 16 Mei 2023, 05:08 WIB
Indonesia memiliki banyak wirausaha dengan jumlah 3,47 persen dari total penduduknya, tetapi Indonesia masih tergolong negara berkembang.
Indonesia memiliki banyak wirausaha dengan jumlah 3,47 persen dari total penduduknya, tetapi Indonesia masih tergolong negara berkembang. /

“Sehingga, kalo di dalam David McClelland itu 2 persen itu dia akan bisa menarik tenaga kerja,” tutur Izza Mafruhah dalam wawancara eksklusif pada Senin, 15 Mei 2023.

Wirausaha pada dasarnya memiliki kesempatan untuk membuka lapangan kerja baru dan membawa tenaga kerja lain. Izza Mafruhah memberikan contoh pada pengusaha kecil memungkinkan untuk menarik hingga tiga orang pekerja.

“Pengusaha yang kecil aja misalnya He gitu, dia mempunyai satu Warung He mungkin dia akan membuka peluang kerja bisa sampe dua atau tiga orang bekerja,” kata Izza Mafruhah.

Baca Juga: Kejar Target, Kemenkop UKM Ciptakan Wirausaha Baru hingga 2024

Maka, 2% wirausahawan seharusnya bisa membantu peningkatan tenaga kerja hingga 6%. Tetapi, di Indonesia hal tersebut belum tercapai karena sifat wirausaha yang dijalankan kebanyakan masih mandiri.

“Tapi, di Indonesia ternyata yang 3,47 itu belum mencerminkan itu, karena mereka memang masih bener-bener pekerja mandiri, pekerja yang menggunakan mobe (motor berkeliling) dan sebagainya itu kan dia belum membuka kesempatan kerja bagi yang lainnya,” ucap Izza Mafruhah.

Apabila dibandingkan dengan total penduduk Indonesia yang mencapai 273, 52 juta jiwa per 31 Januari 2023, jumlah 3,47% itu juga masih tergolong sangat sedikit.

“Itu pun yang 3,47 itu jumlahnya masih sedikit dibandingkan dengan penduduk Indonesia yang sudah mencapai 280 juta, baru hanya sekitar 9 juta,” ucap Izza Mafruhah.

Lebih lanjut, Izza Mafruhah menyebut Indonesia memerlukan penambahan wirausaha baru untuk membantu perekonomian masyarakat.

Halaman:

Editor: Maulida Cindy Magdalena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah