BERITASOLORAYA.com - Satgas Pangan Pusat yang berkantor di Mabes Polri Jakarta memerintahkan Satgas Pangan di daerah secara keseluruhan lakukan pengecekan ke pihak produsen, atas lonjakan harga telur di tingkat konsumen.
Disampaikan oleh Brigjen Pol. Whisnu Hermawan selaku Ketua Satgas Pangan Pusat di Jakarta, salah satu penyebab lonjakan harga telur yang terjadi beberapa pekan terakhir, dikarenakan bahan baku pakan ternak.
Dalam pengecekan, Satgas Pangan tidak mengecek produsen telur yaitu peternak ayam petelur, namun produsen pakan ternak yang terdapat di wilayah masing-masing.
Upaya tersebut demi menemukan solusi dari lonjakan harga telur yang berefek pada ketersediaan telur ayam di masyarakat belakangan ini.
“Mewajibkan seluruh satgas pangan daerah melakukan pengecekan ke pabrik/produsen pakan ternak khususnya ternak ayam untuk mengidentifikasi kendala dan ketersediaan bahan baku pakan serta menyelesaikan permasalahan,” ujarnya.
Whisnu yang juga merupakan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) di Bareskrim Polri menyebut, adanya kelangkaan bahan baku pakan ternak untuk komposisi bahan baku pakan yang terdiri dari jagung, dedak bekatul dan konsentrat.