WOW! Harga Sewa Properti di Singapura Naik 65 Persen, Ternyata Ini Faktor Pemicu Kenaikan, Saatnya Investasi?

- 10 Juni 2023, 10:22 WIB
Sewa properti di Singapura naik 65 persen ternyata ini faktor pemicunya
Sewa properti di Singapura naik 65 persen ternyata ini faktor pemicunya /www.pexels.com/@vividcafe/

Jika dihitung sepanjang tahun 2022 harga properti untuk hunian pribadi di Singapura mengalami peningkatan 8,6 persen sedangkan untuk penyewaaan properti hunian pribadi mengalami peningkatan 7,4 persen pada kuartal 4 tahun 2022.

Banyak masyarakat yang binung apa faktor pemicu kenaikan harga sewa properti di Singapura sehingga beberapa waktu terakhir harganya terus meroket.

Ada beberapa faktor yang menjadi pemicu kuat kenaikan harga sewa properti di Singapura. Pertama, pasar persewaan properti di Singapura sudah cukup lama dikuasi oleh orang asing karena sebagian besar penduduk Singapura 5,6 juta penduduk sudah membeli rumah umum bersubsidi.

Sejak lama Singapura selalu dianggap surga sebagai tempat yang nyaman untuk untuk tinggal dan bekerja selama masa pandemi. Hal ini yang membuat banyak orang asing pindah ke negara Singapura.

Situasi ini dimanfaatkan warga China yang saat itu sedang menghadapi lockdown di China dan Hongkong karena Covid-19. Selain itu ada faktor lain yang juga cukup menarik kenapa sewa properti di Singapura jadi meningkat drastis.

Baca Juga: Loker Terbaru dari PT Sinergi Investasi Properti untuk Posisi Human Resource, Penempatan Jaksel...

Belakangan ini ada kecenderungan anak muda Singapura yang memutuskan pergi tidak tinggal lagi bersama orang tua dan memilih tinggal di apartemen. Tidak dipungkiri bahwa generasi Z saat ini memiliki pola pikir yang berbeda dengan generasi Y.

Generasi Z cenderung ingin tinggal sendiri, bebas dan memiliki privasi penuh lepas dari orang tua. Hal ini yang membuat banyak generasi Z di Singapura memutuskan untuk menyewa properti apartemen sehingga permintaan sewa properti makin tinggi.

Masalah lain yang muncul di tengah meroketnya sewa properti di Singapura adalah terbatasnya tenaga konstruksi selama pandemi beberapa waktu lalu membuat penundaan pembangunan properti baru ditengah permintaan akan kebutuhan properti yang terus meningkat di Singapura.

Halaman:

Editor: Windy Anggraina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x