Network
BERITASOLORAYA.com-Siapa yang tak kenal merek minuman AQUA dan Le Minerale di negeri ini? Dua merek minuman mineral kemasan tersebut kerap kali disandingkan, dibanding-bandingkan oleh karena popularitasnya melesat di antara merek-merek minuman mineral lainnya.
AQUA, didirikan sosok yang ulet pada masanya, yaitu Tirto Utomo. Tirto Utomo, pada saat itu menghadapi masa yang tak mudah. Hal ini karena saat pertama kali dikenalkan, AQUA tidak banyak mengambil hati masyarakat, dianggap aneh di tengah masyarakat yang memiliki kebiasaan merebus air minum untuk kebutuhan minumnya sehari-hari.
Popularitas AQUA melesat jauh seiring berjalannya waktu. Merek AQUA semakin diakui masyarakat dan berkali-kali mendapat penghargaan dari swasta maupun pemerintah.
Tetapi tahukah kamu bahwa merek Le Minerale juga melesat menyusul popularitas AQUA? Didirikan sekitar tahun 2015, Le Minerale berjaya berkat tangan dingin Jogi Hendra Atmadja.
Jogi Hendra Atmadja bukanlah orang baru di bidang bisnis makanan dan minuman, termasuk Le Minerale. Ia merupakan pimpinan Grup Mayora, salah satu perusahaan makanan terbesar di Indonesia, yang menjual kopi, sereal, permen, biskuit, dan banyak lagi.
Grup Mayora terkenal dengan merek-mereknya, termasuk Kopiko, Danisa dan Roma, di lebih dari 100 negara. Awal bisnis ini dimulai dari keluarga yang suka membuat biskuit di rumah. Mereka aktif membuat biskuit pada tahun 1948 sampai akhirnya tahun 1977, didirikanlah grup Mayora.
Terus melesat, Atmadja dan keluarganya memiliki saham pengendali di Mayora Indah yang diperdagangkan secara publik, perusahaan unggulan grup.
Mayora lalu mengembangkan bisnisnya, termasuk mendirikan PT. Fresindo Jaya yang kemudian memproduksi Le Minerale. Le-Minerale didirikan pada tahun 2015. Sejak saat itu, perluasan pabrik Le Minerale sampai pada beberapa daerah di Indonesia seperti Ciawi, Pasuruan, Medan, Makassar, dan Sukabumi,
Ekspansi produksi Le Minerale terus berlanjut di tahun 2016 ditandai dengan berdirinya dua pabrik baru di Cianjur dan Palembang.
