Network
BERITASOLORAYA.com – Ternyata, memilih untuk nabung di bank gak melulu dapat untung, lho! Kok bisa? Simak, ini dia alasannya.
Bagi sebagian besar dari kita, menabung di bank adalah hal yang sudah menjadi kebiasaan sejak kita masih kecil.
Kita diajarkan bahwa menabung adalah cara yang aman dan bijaksana untuk mengelola uang kita. Namun, seberapa besar keuntungan yang sebenarnya kita dapatkan dengan menabung di bank? Simak ulasannya dilansir BeritaSoloRaya.com dari kanal YouTube Saham dari Nol.
Ada fakta yang seringkali terlupakan oleh banyak orang: biaya bank. Setiap rekening tabungan biasanya dikenakan biaya bulanan, biaya administrasi kartu, dan bahkan biaya penggantian kartu jika kartu ATM Anda hilang.
Baca Juga: Generasi Sandwich Harus Tau Tips Investasi yang Satu ini: Menata Keuangan Keluarga dengan Bijak
Ini berarti sebagian dari uang yang Anda simpan di bank akan digunakan untuk membayar biaya-biaya ini.
Selain biaya bank, ada juga masalah bunga. Bunga yang ditawarkan oleh bank umumnya rendah. Bunga ini biasanya berkisar antara 0,25 hingga 0,7 persen per tahun.
Contohnya, Anda memiliki Rp 2 juta di bank. Setelah satu tahun, Anda akan dikenai biaya bulanan sebesar Rp 15 ribu, atau Rp 180 ribu per tahun.
Dengan bunga rata-rata 0,7 persen, uang Anda akan bertambah sekitar Rp 12.740. Jadi, total uang Anda setelah satu tahun adalah sekitar Rp 1.832.740.
Namun, Anda telah membayar biaya bulanan sebesar Rp 180 ribu, yang hampir sebanding dengan pertumbuhan uang Anda.
Contoh lainnya, jika Anda memiliki Rp 20 juta di bank. Biaya bulanan masih sama, Rp 15 ribu. Dengan bunga rata-rata 0,7 persen, pertumbuhan uang Anda hanya sekitar Rp 138 ribu.
Jadi, total uang Anda setelah satu tahun adalah sekitar Rp 19.958.000. Meskipun Anda memiliki lebih banyak uang, pertumbuhan uang Anda masih rendah dibandingkan dengan biaya bulanan.
Maka, bisa dikatakan bahwa menabung di bank mungkin tidak seuntung yang kita bayangkan. Biaya bulanan dan bunga bank yang rendah dapat mengurangi pertumbuhan uang Anda.
Bahkan dengan jumlah yang lebih besar di rekening tabungan Anda, pertumbuhan ini mungkin tetap kecil.
Sebagai alternatif, kita bisa mempertimbangkan opsi lain, seperti deposito, obligasi, atau investasi saham.
Investasi ini dapat memberikan pertumbuhan yang lebih baik untuk uang Anda daripada hanya menabung di bank.
Tentu saja, ini juga melibatkan risiko yang berbeda, jadi penting untuk memahami pilihan Anda sebelum mengambil keputusan.
Jadi, sambil tetap menyimpan dana darurat Anda di bank, pertimbangkan juga untuk menginvestasikan sebagian uang Anda ke instrumen keuangan yang dapat memberikan pertumbuhan yang lebih baik.
Sekian ulasan seputar alasan nabung di bank gak selalu mendapatkan keuntungan.***
