Penyebab Bansos BPNT Gagal Cair? Gunakan Cara Ini Agar BLT Cepat Cair

- 2 Oktober 2023, 18:03 WIB
Ternyata ini penyebab bansos BPNT gagal cair
Ternyata ini penyebab bansos BPNT gagal cair /pexels.com/@ahsanjaya/

 

BERITASOLORAYA.com- Pencairan bansos BPNT saat ini masih terus berlangsung hingga akhir tahun sesuai dengan tahapan. Tetapi bagi sebagian orang pencairan gagal dilakukan.

Ada saja sejumlah masyarakat yang mengeluhkan tidak menerima pencairan bansos BNP di tahun 2023 ini. Apa penyebab BNPT gagal cair?

Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT diberikan oleh Kementerian sosial sebagai ganti dari Bansos sembako.Bansos BPNT menjadi upaya pemerintah menyelesaikan permasalahan kemiskinan.

Baca Juga: Menerima Bansos, Kenali Dulu DTKS. Begini Cara Daftarnya, Cek!

Dalam satu tahun, Kemensos akan memberikan bansos ini melalui 6 tahap dengan nominal per tahun Rp2.400.000.

Di setiap tahap, penerima bansos BPNT akan mendapatkan Rp400.000. Bulan oktober menjadi fase penyaluran BPNT di tahap ke 5 untuk tahun 2023.

Penerima Bansos harus terdata sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Data Terpadu Kementerian Sosial (DTKS) sebagai penerima bansos. Hal itu agar bansos tepat sasaran.

Sehingga, penyaluran bansos BPNT langsung kepada penerima menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera atau KKS yang berfungsi juga sebagai ATM.

Meski demikian, masih ada KPM yang gagal mencairkan bansos BPNT. Biasanya hal itu karena penerima ternyata belum terdaftar di DTKS sebagai penerima bansos.

Dilansir BeritaSoloRaya.com dari berbagai sumber, penerima gagal mencairkan bansos BPNT yakni karena NIK penerima belum terhubung secara online di sistem Dukcapil.

Jika KPM telah terdaftar di dukcapil maupun NIK sudah online, adanya dua penerima bansos dalam satu Kartu Keluarga juga membuat salah satu BPNT gagal cair.

Selain itu, kartu ATM atau KKS milik KPM yang tidak aktif atau sudah masuk masa expired juga bisa membuat pencairan BNPT gagal.

Jika nama yang terdaftar di DTKS sebagai penerima bansos BPNT telah wafat, pencairan melalui KKS juga tidak dapat dilakukan.

Alasan terakhir dana bansos BPNT gagal dicairkan yakni saldo dana terdeteksi melebihi Rp1 juta rupiah. Dalam satu hari penarikan dari KKS maksimal Rp1 Juta, sisa nominal dapat dicairkan keesokan harinya.

​Permasalahan terakhir yang bisa terjadi yakni KKS milik KPM dipegang oleh ketua adat / kelompok maupun ketua RT / RW di wilayah tempat tinggal KPM.

Baca Juga: Tanggal Berapa Bansos PKH Tahap 3 Bulan Agustus 2023 Cair? Cek Proses Pencairan dan Daftar Penerima BLT Disini

Apabila dalam satu tahap BPNT gagal dicairkan, Jangan khawatir. KPM dapat membuat laporan ke Kemensos terkait gagalnya pencairan melalui beberapa cara.

Laporan dapat diajukan melalui SMS maupun Whatsapp ke nomor 0811-1500-229. Jika tidak mendapatkan balasan, KPM dapat membuat laporan secara lebih lengkap yang dikirim ke alamat email pengaduan Kemensos di [email protected].

Meski demikian, baiknya KPM segera mencairkan bansos BPNT usai mendapat informasi pencairan dapat dilakukan. KPM juga dapat mengecek rekening KKS di awal bulan tahap pencairan.

Hal itu karena dana bansos BPNT maupun bansos lain tidak boleh terlalu lama mengendap di rekening KKS milik KPM .

Jika mengendapkan dana bansos terlalu lama, maka Kemensos dapat mengembalikan dana dari rekening KPM ke Kas Negara.

Kemensos juga berhak untuk mengubah pencairan bansos BPNT dari melalui rekening bank menjadi melalui PT. Pos Indonesia.

Demikian informasi yang dapat disampaikan BeritaSoloRaya.com terkait alasan mengapa BPNT yang gagal cair serta solusi yang dapat dilakukan oleh KPM.

Semoga informasi yang telah kami sajikan dapat bermanfaat untuk semua pembaca dan turut membantu kebutuhan ekonomi keluarga.***

Editor: Windy Anggraina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah