Network
BERITASOLORAYA.com- Dalam era perubahan sistem gaji PNS, terobosan terbaru telah diterapkan dengan pengenalan skema gaji tunggal atau single salary.
Salah satu golongan yang mendapatkan keuntungan besar dari sistem ini adalah PNS jabatan fungsional.
Dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi mengapa skema single salary menjadi berkah bagi mereka, serta bagaimana hal ini memengaruhi besaran gaji yang mereka terima setiap bulannya.
Sistem gaji PNS yang sebelumnya mengacu pada golongan dan masa kerja telah dinilai tidak lagi relevan. Oleh karena itu, pemerintah memutuskan untuk menggantinya dengan skema gaji tunggal atau single salary. Seiring dengan perubahan ini, PNS jabatan fungsional muncul sebagai penerima manfaat utama.
Baca Juga: Apa Itu Single Salary atau Gaji Tunggal Pada Skema Gaji PNS? Ternyata Ini Jawabanya...
Dalam single salary, gaji bulanan PNS jabatan fungsional akan mencakup berbagai komponen pendapatan, termasuk tunjangan melekat seperti istri, anak, dan pangan.
Hal ini menjadi kabar gembira, mengingat besaran gaji mereka akan mengalami peningkatan yang signifikan.
Penting untuk dipahami bahwa skema single salary bukan hanya sekadar penggabungan komponen pendapatan, tetapi juga mengenai penentuan gaji berdasarkan jabatan fungsional.
PNS jabatan fungsional harus bersiap-siap menerima gaji baru sesuai dengan pangkat mereka. Sebagai contoh, jabatan terampil dengan pangkat JF-5 akan menerima gaji sebesar Rp. 3,7 juta, sedangkan jabatan ahli utama dengan pangkat JF-20 akan mendapatkan gaji sebesar Rp. 8,9 juta.
