Cerita Kegigihannya Bisa Eksis di Dunia Hiburan, Irfan Hakim: Jangan Pernah Ngomong Capek

18 Maret 2021, 20:57 WIB
Cerita Kegigihannya Bisa Eksis di Dunia Hiburan, Irfan Hakim: Jangan Pernah Ngomong Capek. /Instagram.com/@irfanhakim75

PR SOLORAYA - Nama Irfan Hakim sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Meski kini ia telah sukses sebagai presenter, namun di balik itu terdapat kisah haru yang baru terungkap.

Dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com pada video yang diunggah di kanal YouTube deHakims pada 18 Maret 2021, Irfan Hakim akan mengungkap masa lalunya sebelum menjadi artis.

Menurut Irfan Hakim, seperti apapun mereka dilahirkan, mereka sepatutnya bersyukur jika keluarga membesarkan mereka dengan jiwa pejuang.

Baginya, baik hidup sebagai orang kaya maupun sebagai orang miskin tetap dianggap sama di mata Tuhan.

Baca Juga: Ungkap Fakta Pilu Tim Indonesia Isolasi Mandiri di Inggris, Istri Marcus Gideon: Makan Aja Nggak Dikasih

Baca Juga: Beri Nama Baru untuk Aprilia Manganang, Istri KSAD Andika Perkasa Beberkan Artinya

Irfan Hakim mencontohkan bahwa ada anak yang lahir dari keluarga kaya, namun berjiwa pemalas. Ada pula anak yang lahir dari keluarga miskin dan berjiwa pemalas, maka selamanya akan hidup miskin.

Namun ada pula anak yang terlahir dari keluarga miskin, namun berjiwa pejuang, maka ada kemungkinan untuk hidup menjadi orang kaya.
Bahkan, ada anak yang lahir dari keluarga kaya dan berjiwa pejuang, maka hidupnya akan semakin makmur.

“Tapi sebetulnya ya dari keluarga seperti apapun kita dilahirkan, kita tuh bersyukur kalau orangtua kita membesarkan kita dengan jiwa pejuang. Mau kaya, mau miskin, kita kan nggak bisa milih mau model keluarga kita seperti apa,” ungkap Irfan.

Irfan Hakim dilahirkan dari keluarga sederhana dengan jumlah saudara yang banyak. Setiap hari, ia harus berbagi makanan dengan saudara-saudaranya.

Misalkan ketika makan ikan lele, Irfan Hakim harus berebut makanan dengan saudara-saudaranya. Sementara orangtuanya selalu mendapat bagian kepala.

Baca Juga: Soroti Ekspresi Nissa Sabyan di Video Klip Terbaru, Pakar: Saya Nggak Yakin Mereka Jago dalam Akting

Baca Juga: Kisah Baim Wong, Tolak Acara Settingan hingga Bongkar Alasan Tak Pernah Umbar Kebaikannya pada Orang Lain

Sebelumnya, Irfan Hakim pernah bercita-cita menjadi dokter. Kemudian, ia juga pernah bercita-cita menjadi psikolog.

Sayangnya tidak ada satupun dari kedua impian itu yang ia jalankan sehingga ia memutuskan untuk membanting setir menjadi seniman. Hal itu disebabkan ia memiliki kecerdasan melalui otak kanannya.

“Dulu gue pernah pengin jadi dokter, otak gue kurang. Pengin jadi psikolog, masuk ke jurusan Psikologi nggak masuk-masuk. Otak juga kurang. Akhirnya udah jalan aja udah. Jalannya jadi seniman. Bukan berarti seniman tanpa otak ya?” jelas Irfan.

Meskipun bercita-cita menjadi seniman, namun orangtuanya menyarankan Irfan Hakim untuk kuliah di IAIN Bandung (sekarang UIN Sunan Gunung Djati) jurusan Komunikasi Penyiaran Islam.

Namun selama kuliah, Irfan Hakim lebih sering berkesenian di IKIP Bandung (sekarang UPI) dan mengaji di ITB.

“Kegiatan gue berkesenian di IKIP, gue ngaji di ITB, teman-teman gue di Unpad,” ungkap Irfan.

Irfan Hakim juga mengikuti ajang pemilihan model majalah Aneka Yes. Namun, ia hampir tidak lolos karena tidak memenuhi syarat sehingga ia terpaksa memalsukan identitasnya agar ia bisa lolos.

Selain itu, Irfan Hakim juga berkecimpung sebagai bintang iklan, presenter, bahkan aktor. Salah satu kuncinya adalah mempertahankan eksistensi secara profesional.

“Jadi jangan pernah ngomong capek. Udah titik. Itu aja. Dipikir-pikir ah capek. Ya udah lu diambil sama Allah rejekinya. Semangat aja. Capek ya emang juga pengennya capek kok. Lebih capek lagi nggak kerja,” pungkasnya.***

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: YouTube Sobat Dosen

Tags

Terkini

Terpopuler