PR SOLORAYA – Sempat heboh dengan kabar Raffi Ahmad yang membeli klub sepak bola Cilegon FC seharga 300 milyar rupiah.
Suami Nagita Slavina ini diam-diam tanpa sepengetahuan sang istri membeli klub sepak bola. Kini, nama tim sepak bola yang tadinya bernama Cilegon FC sekarang berganti nama menjadi Rans Cilegon FC.
Belum lama ini kanal YouTube Raffi Ahmad membagikan video tentang seleksi pemain sepak bola untuk klub tersebut.
Raffi mengungkapkan jika Rans Cilegon FC sedang dalam tahap seleksi yang serius.
Baca Juga: Piala Menpora 2021 Petang Ini, Persija Jakarta vs Barito Putera, Catat Link Live Streaming Indosiar
Baca Juga: Kantor DPRD Blitar Rusak Parah Buntut Gempa Bumi Malang, Genteng Berjatuhan hingga Tembok Roboh
“Kemaren udah seleksi terbuka, seleksi tertutup dari Bandung juga ada. Wahh pokoknya dapat yang muda-muda,” ungkap Raffi dikutip oleh Pikiranrakyat-Soloraya.com dari kanal YouTube Rans Entertainment.
Sudah sangat terlihat antusias dari para calon pesepak bola yang ingin bergabung dengan Rans Cilegon FC ini. Untuk Kabupaten Tangerang sendiri sudah ada calon pemain yang mendaftar sekitar 81 orang.
Tidak lupa untuk menegakkan protokol 3M pada saat seleksi berlangsung. Tim Raffi sengaja mendatangi lokasi tersebut karena memang ingin terjun langsung dalam mencari bibit-bibit pemain sepak bola.
“Seperti pemilik klub bilang visi misi harus kita cari bibit-bibit bukan hanya mereka yang datang cuman kita yang datang. Kita menjemput bola karena banyak adik-adik kita ini yang mempunyai skil terkendala dengan jarak jadi kita yang menghampiri,” kata manajer Rans Cilegon FC.
Baca Juga: Ayo Mengaji Ramadhan 2021 : Baca Surat Al-Kafirun, Arab, Latin, dan Artinya
Baca Juga: Sebut Senjata Api Sangat Mudah Dibeli, Mantan Teroris Sofyan Tsauri: Biaya Murah Bisa Dikirim Online
Selain itu Raffi yang mengundang khusus Gus Miftah untuk mendoakan kelancaran seleksi calon pemain Rans Cilegon FC.
“Pokoknya saya doain masuk liga utama,” doa Gus miftah untuk Raffi.
Seleksi yang diagendakan selama sepuluh hari ini terbilang sangat ketat dan memang perlu memenuhi standar Rans Cilegon FC.
“Head coach mau bermain dari kaki ke kaki karena ini seleksi makanya semua harus kelihatan. Mereka mungkin takut salah posisi tapi di sepak bola hal tersebut wajar, yang penting jangan pas pertandingan makanya harus sering dilatih,” ungkap salah satu pelatih.
Ketua pelatih Rans Cilegon FC juga memberi kriteria seleksi calon pemain dari Rans Cilegon FC.
“Jadi kita bukan mencari kuantitas, kita mencari kualitas. Mau datang seratus kek lebih kek kalau tidak ada yang bagus ya tidak akan kita paksa. Yang ikut seleksi tiga puluh orang kalo banyak kualitas ya lebih baik kita ambil. Jadi jangan karena seleksi terus kita paksakan kita ambil ya tidak begitu,” kata ketua pelatih Rans Cilegon FC.***