BERITASOLORAYA.com – Baru-baru ini Ed Sheeran berbicara tentang depresi yang dialaminya tahun lalu. Dalam wawancaranya dengan Rolling Stone, Ed Sheeran mengatakan bahwa dia selalu mengalami titik rendah dalam hidupnya.
Ed Sheeran juga menambahkan bahwa baru tahun lalu, dia benar-benar membahasnya. Ada 3 hal yang membuat Ed Sheeran mengalami depresi saat itu, dari kesehatan istrinya, meninggalnya Jamal Edwards yang merupakan sahabat Ed, dan kontroversi yang menyangkut dengan profesinya.
Pada tahun 2022, Cherry Seaborn istri Ed Sheeran telah didiagnosa terkena tumor, saat mengandung anak kedua mereka. Cherry tidak bisa menjalani operasi pengangkatan tumor, sampai dia melahirkan anak keduanya.
Baca Juga: Lirik Lagu Shape of You, Dinyanyikan oleh Ed Sheeran
Setelahnya, Ed Sheeran langsung dikejutkan dengan meninggalnya Jamal Edwards yang terkena serangan jantung, karena mengkonsumsi kokain dan minuman alkohol.
Ed Sheeran juga menceritakan jika dia mulai memikirkan kematiannya sendiri setelah sahabatnya meninggal. Sheeran mengatakan bahwa dia berpikiran ingin menyusul sahabatnya saat itu.
Sheeran juga menambahkan jika dia sudah lelah, karena selalu mengalami depresi sepanjang hidupnya. Ed selalu susah untuk bangkit dari hal-hal yang membuat dia depresi.
Dengan peran dia sebagai seorang ayah, Ed juga merasa sangat malu karena terlalu egois dengan dirinya sendiri.
Baca Juga: Ed Sheeran dan Beberapa Musisi Lainnya Akan Tampil di Panggung Brit Awards
Mendengar cerita bahwa Ed sempat memikirkan untuk mengakhiri hidupnya, Seaborn langsung menyuruh Ed untuk datang ke terapis.
Sheeran juga mengatakan bahwa, terapi yang dia jalani saat itu sangat membantu untuk mengurangi depresinya.
Di tahun tersebut, Ed Sheeran juga sempat terkena sebuah kasus. Ed Sheeran mendapat tuduhan karena menjiplak lagu “Shape of You” dari Sami Chokri.
Setelah menjalani proses hukum di pengadilan, akhirnya Ed Sheeran memenangkan kasus tersebut.
Baca Juga: BTS Akan Comeback 9 Juli 2021 Nanti, Kolaborasi dengan Ed Sheeran?
Ed Sheeran juga mengatakan, jika dia sering mengalami depresi sejak duduk di sekolah dasar. Semua teman-teman Ed cenderung menyukai olahraga saat itu.
Ed yang saat itu berambut merah, dengan kacamata biru yang besar dan gagap, tidak bisa mengikuti hobi teman-temannya, karena gendang telinganya yang pecah.
Sheeran juga memutuskan untuk rehat dari media sosial semenjak dia mengalami depresi, karena dia juga harus menyelesaikan beberapa masalah pribadinya.
Pada bulan Januari tahun 2023, Ed memutuskan untuk menyapa fans-nya dengan postingan video di akun Instagram-nya. Sheeran mengatakan, dia sempat mengalami keriuhan dalam kehidupannya.
Ed juga menuliskan secara terang-terangan, terhadap cobaan dan penderitaan yang dihadapinya. Berikut tulisan Sheeran di caption Instagram-nya.
Baca Juga: Big Hit Music Berikan Tanggapan Mengenai Kolaborasi BTS dan Ed Sheeran, Lagu Baru?
“Saya merasa takut, depresi, dan cemas, saya merasa seperti tenggelam dengan kepala di bawah permukaan laut, melihat ke atas dan sangat susah untuk bernafas”.
Ed Sheeran saat ini juga sudah mulai kembali ke rutinitasnya sebagai musisi, mulai dari melakukan tour ke beberapa negara, dan pembuatan album baru.
Ed sekarang juga sedang disibukkan dengan pembuatan film dokumenter, tentang dirinya.***