BERITASOLORAYA.com – Serial One Piece Live Action Netflix sudah semakin dengan dengan tanggal perilisan. Para penggemar sangat menantikan perilisannya.
Netflix merilis beragam teaser beberapa waktu lalu. Dari teaser pertama sudah cukup jelas bahwa One Piece Live Action sukses mendapatkan perhatian penggemar.
Perhatian yang diberikan oleh para pemain dan kru juga sangat besar dalam produksi One Piece Live Action. Hal tersebut dapat dilihat dari cuplikan videonya yang bagus.
Baca Juga: Ramai Postingan Mie Gaga Vs Indomie serta Kisah di Baliknya, Djajadi Djaja dan Akhirnya Klarifikasi
Produksi adaptasi One Piece Live Action tentunya tidak main-main. Eiichiro Oda, pencipta manga One Piece, bahkan terlibat dalam produksinya.
Para penggemar sangat optimis dengan seri tersebut. Musim pertama serial One Piece Live Action akan dimulai dari arc East Blue sesuai dengan manganya.
Meskipun Netflix akan tetap setia pada materi sumbernya, tetapi akan tetap ada beberapa perubahan dalam versi Live Action tersebut. Lalu, apa saja perubahannya?
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari Screenrant.com, berikut 5 perbedaan dari manga vs adaptasi serial One Piece Live Action.
1. Usia Karakter
Mungkin perubahan terbesar saat membandingkan arc East Blue di One Piece Live Action dan aslinya adalah usia karakternya. Para aktor yang memerankan kru Bajak Laut Topi Jerami, secara umum jauh lebih tua dibandingkan karakter mereka di manga.
Meski begitu, beberapa dari mereka terlihat muda atau sesuai dengan karakternya. Namun bagi yang tidak, tentunya hal tersebut menjadi tantangan bagi Netflix.
Mereka harus membuat pemeran terlihat lebih muda atau pas dengan karakternya. Apapun yang terjadi, hal tersebut tidak terlalu buruk karena One Piece Live Action kemungkinan besar ditujukan untuk penonton yang lebih dewasa.
2. Perkelahian Baru
Penjahat baru dalam serial One Piece Live Action juga akan melahirkan perkelahian baru. Hal tersebut mungkin cukup mengejutkan bagi para penggemar.
Dalam teaser, penggemar telah menyaksikan cuplikan perkelahian antara Zoro dengan Mr.7. Pertarungan tersebut tidak terdapat dalam manga dan animenya. Artinya pertarungan antara keduanya akan menjadi pertarungan orisinal live action.
Penggemar tentu sudah mengetahui hasilnya yang akan berakhir dengan cara yang cukup mengerikan dengan Zoro membunuh Mr 7. Namun, pertarungan tersebut bukanlah satu-satunya pertarungan baru yang akan ditampilkan dalam live action.
Dalam teaser, penggemar juga melihat Crescent Moon Galley di One Piece Live Action selama arc Baratie. Dalam manga dan animenya, Galley tidak terlihat sama sekali.
Ia sebenarnya merupakan karakter yang ada dalam prototipe One Piece pada arc Romance Dawn yang digambar oleh Oda. Namun, kru serial One Piece Live Action memasukkan karakter tersebut ke dalam arc Baratie.
Penggemar dapat melihat Sanji mendekati Galley dan Fullbody secara bersamaan. Hal tersebut menunjukkan bahwa akan ada beberapa pertarungan terjadi di sana.
Sekali lagi, para penggemar akan disuguhi dengan pertarungan yang benar-benar baru.
3. Penjahat Baru
Sebagian besar penjahat yang dilihat penggemar di arc East Blue merupakan penjahat yang sama, baik di manga maupun animenya. Namun, serial One Piece Live Action pasti akan mengubahnya.
Akan ada tambahan baru pada pemeran penjahat di serial adaptasi Netflix tersebut dan para penggemar telah melihatnya sekilas di teaser. Dalam teaser tersebut, Zoro terlihat bertarung melawan Mr. 7 yang diutus oleh Mr. Zero.
Mr. Zero merupakan pemimpin Baroque Works. Ia menyuruh Mr. 7 untuk melawan Zoro sebagai syarat perekrutan ke dalam organisasinya.
Seperti yang telah dikonfirmasi oleh Oda, Zoro akhirnya membunuh Mr 7. Pertarungan tersebut tidak terjadi di anime maupun manga One Piece. Namun, hal tersebut akan menjadi bagian dari adaptasi One Piece Live Action.
Jadi, akan menjadi penjahat baru di One Piece Live Action. Mungkin, Mr. 7 akan menjadi satu-satunya tambahan atau mungkin ada tambahan lagi. Hal tersebut membuat penggemar bersemangat.
4. Pakaian Unik
Salah satu perubahan yang dilakukan serial One Piece Live Action yakni memberikan pakaian berbeda kepada Bajak Laut Topi Jerami. Dalam serial One Piece Live Action Netflix, Bajak Laut Topi Jerami akan terlihat mengenakan pakaian berbeda sepanjang musim pertama.
Meskipun beberapa penggemar mungkin tidak menyukainya, perlu diingat bahwa pakaian tersebut tidak dipilih secara sembarangan. Sebaliknya, mereka diambil dari sampul volume dan juga rekomendasi dari Oda sendiri.
Artinya, pakaian yang dikenakan Bajak Laut Topi Jerami akan dipilih dengan cermat sepanjang ceritanya. Meski begitu, penggemar tetap akan melihat pakaian ikonik yang dikenakan oleh masing-masing karakter berdasarkan manga dan animenya.
5. Perkenalan Karakter
Hal lainnya yang akan diubah dalam serial One Piece Live Action adalah pengenalan karakter. Perkenalan karakter baik dalam anime maupun mangan memang agak berbeda.
Hal tersebut berlaku untuk Bajak Laut Topi Jerami dan karakter sampingannya. Misalnya saja di manga, penggemar melihat Luffy dalam kilas balik terlebih dahulu.
Setelah itu, baru ditampilkan dirinya yang memulai perjalanan jauh di kemudian hari. Di anime, ia memulai perjalanannya terlebih dahulu. Barulah, kilas balik pada arc Romance Dawn muncul.
Demikian pula dengan Nami, di manga ia diperkenalkan terlebih dahulu kepada para penggemar di Orang Town. Namun di anime, ia lebih dulu diperkenalkan sebagai perampok kapa bajak laut.
Dalam One Piece Live Action, perubahan tersebut akan terlihat jelas. Perkenalan karakter Sanji akan sedikit diubah. Hal tersebut membuat penggemar tertarik untuk melihatnya.
Itulah 5 perubahan yang terjadi dalam serial One Piece Live Action dibandingkan dengan anime dan manganya. Walaupun sedikit berbeda, perubahan tersebut tidak terlalu buruk.
Mungkin akan ada perubahan lain yang terjadi dalam serial tersebut. Kita akan mengetahuinya begitu One Piece Live Action rilis di Netflix.***