Network
PR SOLORAYA - Dalam wawancara film Pipeline, Seo In Guk bercerita tentang perjuangan ibunya yang pernah jadi pemungut kertas daur ulang.
Seo In Guk mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada sang ibu karena rela mengalami kesulitan mencari nafkah demi membesarkannya.
Dalam wawancara online untuk perilisan film Pipeline, Seo In Guk ditanyai tentang siapa sosok yang paling menginspirasinya.
Seo In Guk pun menjawab ibunya karena saat ia masih kanak-kanak, sang ibu pernah bekerja sebagai pemungut kertas daur ulang.
Baca Juga: Update Virus Corona Dunia 3 Juni 2021, Pasien Covid-19 yang Meninggal Mencapai 3,7 Juta Jiwa
Seo In Guk juga menyebut ayahnya, tetapi alasan dia memilih sang ibu karena pekerjaannya dulu yang rela menjadi pemungut kertas daur ulang.
"Ibu saya mengalami kesulitan sejak saya masih muda. Tentu saja, ayah saya juga panutan, tetapi alasan saya memilih ibu karena dia mengalami banyak kesulitan mengambil kertas daur ulang untuk membesarkan saya," tutur Seo In Guk, dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Allkpop.
Seo In Guk mengatakan bahwa setelah ia debut sebagai aktor, ia menyuruh ibunya untuk beristirahat dan berhenti bekerja.
Namun, ibu Seo In Guk tetap bekerja karena suka bertemu dengan orang baru.
