Maudy menceritakan pengalamannya sejak Maret 2020 lalu ketika pembelajaran kuliah bertransisi ke cara daring akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Terus Meningkat, Penggunaan Tempat Tidur untuk Pasien Covid-19 di Malaysia Capai 104 Persen
Walaupun berupaya menyesuaikan diri, Maudy senang dengan pengalaman yang ia dapatkan meski ada berbagai tantangan.
"Maret tahun lalu, pengalaman Stanford saya berubah dalam semalam. Kelas zoom dan topeng menyaring cara saya belajar dan berinteraksi.
"Tapi di satu sisi, rasa keberadaan saya ditingkatkan. Saya didorong untuk mengatur kendali, refleksi, dan prioritas. Saya harus memutuskan dengan cepat dan tanpa penyesalan tentang apa yang benar-benar penting bagi saya.
Baca Juga: Tanggapi Kabar Dugaan Pelecehan oleh Gofar Hilman, Gina S Noer: Penyalahgunaan Kuasa
"Saya bersyukur untuk setiap bagiannya. Merupakan hak istimewa yang luar biasa untuk berjalan di tembok-tembok ini. Ini berharap saya bisa membayarnya!" tutur Maudy.
Maudy Ayunda lulus dari Stanford University setelah menyelesaikan pendidikan S2 selama dua tahun di Stanford University.
Maudy Ayunda memang sosok publik figur karena kecerdasannya. Penyanyi berusia 26 tahun itu diterima di dua universitas sekaligus, Stanford dan Harvard sebelum akhirnya memilih Stanford dan mengambil jurusan Master of Business Administration sebagai tempatnya mengenyam ilmu.
Di tahun 2016, Maudy Ayunda pun lulus dari Oxford University dan meraih gelar sarjana jurusan Filosofi, Politik, dan Ekonomi (PPE).***