Berbeda dengan Racket Boys, pada pertandingan di Daejin mereka didiskualifikasi.
Sang pelatih yang bernama Yoon Hyeong Jong terlambat bangun dan salah lokasi. Sehingga mereka tidak mengikuti pertandingan.
Rasa semangat mereka tidak memudar, meskipun tidak mendapatkan dana untuk bertanding bulu tangkis.
Hal ini akan mengakibatkan tim Racket Boys terancam bubar.
SMP Haenam akan mendapatkan sumbangan dari sang ayah siswa yang bernama In Seol.
Baca Juga: Euro 2020: Tempat, Jadwal Lengkap, dan Waktu Kick-Off WIB
In Seol berperan sebagai ketua kelas yang pintar selalu juara umum.
Tanpa sepengetahuan tim Racket Boys, In Seol mahir dalam beramin bulu tangkis.
Sayangnya, In Seol tidak disetujui bermain bulu tangkis oleh sang ayah.