Network
PR SOLORAYA - Selain Loki, ada series lain keluaran Disney Plus yang tak kalah seru sekaligus bisa mengenang nostalgia, yaitu Monsters At Work.
Singkat ceritanya, berlatar setelah Boo dipulangkan ke dunia aslinya, persuhaan energi Monsters Inc. saat itu diambang kebangkrutan.
Namun, Mike dan Sully telah menemukan fakta bahwa sumber energi tertawa ternyata lebih esensial dibanding dengan jeritan.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 17 Juli 2021: Berhasil Lepas dari Maut, Sumarno Siap Jebloskan Elsa ke Penjara
Serial tersebut kini sedang tayang dan sudah jalan tiga episode. Meski begitu, ternyata ada pesan yang bisa dipetik dari series animasi tersebut.
Berikut PRSoloRaya.com telah rangkum beberapa pesan moral yang bisa diambil dari Monsters at Work.
Peringatan: konten ini mungkin mengandung spoiler bagi para pembaca
Episode Pertama: Terpilih bukan berarti menjadi yang terbaik
Baca Juga: Resep Cassava Cake Kukus, Enak dan Legit untuk Camilan Akhir Pekan
Pada episode ini, penonton diperkenal karakter bernama Tylor, monster yang baru lulus kuliah dan langsung terpilih menjadi Scarer atau Monster Penakut-menakuti.
Sementara Mike dan Sully dipilih untuk menlanjutkan perusahaan yang tengah krisis karena kejadian di film sebelumnya.
Setelah Tylor mengunjungi tempat kerjanya, dia pun cukup terkejut bahwa impiannya sirna dan ditunjuk menjadi karyawan bagian MIFT (semacam maintenance atau bagian pemeliharaan).
Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar yang Dilihat Pertama Kali Ungkap Caramu Menangani Masalah
Dari cerita tersebut, penonton seolah-olah diberi sebuah pesan bahwa dunia kerja tidak selamanya sesuai ekspetasi dan kemauan kita.
Adaptasi dan kerja sama antar timlah yang menjadi pengalaman kerja menjadi lebih berarti nantinya.
Episode Kedua: Tak kenal maka tak sayang
Optimisme Tylor bekerja Monster Inc. kian menurun. Maka dari itu dia pun ikut kelas komedi yang direkomendasikan oleh Sully.
Baca Juga: Pemprov Jatim Sediakan Isi Ulang Oksigen Gratis, Cek Link, Syarat, dan Call Center Depo
Kejadian tak disangka-sangka pun datang, MIFT diperintahkan untuk menanganinya bahwa Mike terjebak dalam dunia manusia.
Para MIFT akhirnya membantu dengan baik, sampai pada akhirnya, Tylor yang masih enggan dengan pekerjaannya saat itu menjadi peran penting saat insiden tersebut.
Dari episode 2 ini kita bisa mengambil sebuah pesan hidup yang baik bahwasanya sesuatu yang belum pernah kita coba bukanlah sesuatu yang terlalu buruk.
Baca Juga: Puasa Idul Adha 2021, Ada Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah Beserta Niat dan Arti
Episode Ketiga: Chemistry antar para pekerja itu penting
Memasuki episode ketiga, ada insiden lagi yang kasusnya berbeda dan harus ditangani oleh MIFT.
Tylor yang risih akan Val (rekan kerja di MIFT) yang terus menerus mengenang masa kuliahnya, juga harus menghadapi keadaan lain, yaitu masuk ke dunia manusia lebih lama.
Baca Juga: Cek Fakta, Benarkah Anang Hermansyah Meninggal Dunia? Simak Faktanya
Ketika sudah teratasi Tylor pun ingat bahwa Val yang rewel akan masa kampusnya memang pernah mengenal dirinya.
Dari kisah tersebut, kita bisa petik bahwa sebuah pendekatan antar sesama tim dengan berbagi cerita dari sudut pandang masing-masing bisa timbul kebersamaan.
Dari faktor itu, hasil dari kerja sama antar tim yang solid bisa menghasilkan sesuatu yang menguntungkan.***
