Unit Link Itu Apa Sih? Yuk Kita Liat Penjelasannya

- 30 Oktober 2021, 23:33 WIB
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diminta pemegang polis, memiliki sikap tegas kepada manajemen Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912, yang dinilai menghambat proses penyehatan perusahaan asuransi tertua di tanah air tersebut.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diminta pemegang polis, memiliki sikap tegas kepada manajemen Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912, yang dinilai menghambat proses penyehatan perusahaan asuransi tertua di tanah air tersebut. /Foto: Portal Lebak/Dwi Christianto/

BeritaSoloRaya.com - Baru baru ini muncul berita seorang artis ternama yang saat ini telah menjadi anggota Dewan mencetuskan kekesalannya terhadap sebuah perusahaan asuransi yang menjadi tempat dia membeli asuransi Unit Link.

Berita tersebut menjadi trending karena ternyata banyak orang yang telah membeli produk asuransi unit link merasa telah tertipu dan ikut berkomentar negatif.

Sebenarnya asuransi Unit Link memiliki banyak sekali manfaat jika orang paham apa itu Unit Link dan bagaimana cara menjalankannya.

Baca Juga: Pahami Primbon Jawa; Keistimewaan Hari Lahir Jumat Untuk Memilih Pekerjaan Yang Cocok.

Agar kita bisa menjadi paham tentang Unit Link sebaiknya kita pelajari dulu dengan detail apa itu Unit Link.

Unit link adalah program pengelolaan keuangan yang menggabungkan asuransi dengan investasi dalam satu tempat.

Sehingga jika nasabah mengalami resiko kehidupan meninggal dunia, maka selain manfaat asuransi jiwa yang berbentuk uang tunai, ahli waris juga akan menerima modal dan keuntungan investasi sejumlah yang terbentuk dalam polis yang juga berbentuk uang tunai.

Baca Juga: Ingin Tuntas Membaca Amalan Surat Al-Kahfi Di Hari Jumat? Begini Caranya!

Sangat menguntungkan bukan? Karena seiring waktu, biasanya manfaat pasti uang santunan asuransi akan menurun nilainya terkena inflasi.

Jika ada investasi didalam program tersebut, maka penurunan nilai uang tersebut bisa terantisipasi bahkan bisa menjadi sangat bernilai besar jika investasi nya memberikan keuntungan maksimal.

Investasi saham sering menjadi instrumen yang disarankan jika investasi di unit link dilakukan dalam jangka waktu lebih dari 10 tahun.

Baca Juga: Pecinta Tumbuhan Hias Merapat! Ternyata Begini Tips Merawat Philodendron.

Namun jika program asuransi unit link ini dijalankan tidak sesuai yang disarankan, misalnya terjadi penunggakan pembayaran, putus kontrak di tengah program, pencairan investasi yang terlalu sering apalagi yang tidak dibarengi dengan penyuntikan dana investasi (Top UP) maka seringkali akan terjadi kerugian bagi nasabah.

Karena pada dasarnya investasi di Unit Link sama seperti menjalankan investasi emas. Konsep dasarnya “jangan dicairkan jika harga sedang turun, jika berani lakukan top up”. Karena jika melakukan Top Up pada saat harga turun, maka akan mendapatkan unit penyertaan yang lebih banyak.

Seperti membeli emas pada saat harga turun, maka akan mendapatkan emas yang lebih banyak.

Baca Juga: Buka Festival Mural Bhayangkara, Kapolri: Bukti Polri Menghormati Kebebasan Berekspresi

Beberapa hal lain yang disarankan sebelum membeli Asuransi Unit Link adalah : Pilih agen asuransi yang bisa memberikan penjelasan detail, bertanya sebanyak mungkin sampai anda paham cara kerjanya.

Pilih perusahaan asuransi yang punya track record bagus, dan jangan beli asuransi hanya karena menolong teman atau saudara yang berprofesi sebagai agent. ***

Editor: Novrisia Yulisdasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah