Network
BERITASOLORAYA.com—Doddy Sudrajat mendatangi Komisi Nasional Perlindungan Anak untuk berkonsultasi pada 24 Desember 2021. Dikutip BeritaSoloRaya.com dari kanal YouTube Komnas TV Anak, Doddy mendiskusikan perihal hak asuh dan dugaan eksploitasi anak yang dilakukan pihak keluarga H. Faisal terhadap Gala.
Sehari sebelumnya, Doddy menghubungi Komnas Perlindungan Anak untuk berkonsultasi. Permintaan tersebut dipenuhi oleh Arist Merdeka Sirait pada 24 Desember 2021.
Ditemani Erik Kertanegara yang saat itu masih menjadi kuasa hukumnya, Doddy Sudrajat membicarakan posisi Gala sebagai cucunya di hadapan Arist Merdeka. Dalam diskusi tersebut, Doddy menyampaikan poin-poin keberatannya terhadap proses pengasuhan yang dilakukan keluarga H. Faisal terhadap Gala.
Arist Merdeka Sirait sebagai Ketua Komnas Anak mengatakan bahwa pengasuhan anak harus dilakukan secara bersamaan di tempat anak tersebut merasa nyaman. Mengingat usia Gala yang masih tergolong batita, orang dewasa di sekitarnya harus secara objektif menilai kenyamanan Gala di lingkungan tempat tinggalnya.
“Saya sampaikan kepada Pak Doddy di mana Gala itu nyaman dan enjoy biarkan dia bertumbuh berkembang dalam posisi itu dan orang di sekitarnya, termasuk Pak Doddy, keluarga besarnya, dan keluarga besar Pak Faisal itu mengkondisikan anak itu bertumbuh dan berkembang dengan baik,” ucap Arist Merdeka Sirait dalam jumpa pers di aula Komnas Perlindungan Anak, Jumat, 24 desember 2021.
Menurut Komnas PA, tidak perlu ada persidangan untuk menentukan hak asuh dan perwalian Gala jika hal tersebut sudah jelas. Kedua belah pihak, baik keluarga Doddy dan keluarga H. Faisal harus membesarkan Gala bersama dan memfasilitasi kehidupan Gala.
Doddy Sudrajat juga mengeluhkan permasalahan eksploitasi anak yang diduga dilakukan oleh keluarga H. Faisal dengan memanfaatkan kondisi Gala saat ini. Arist Merdeka menanggapi jika unsur-unsur yang mengarahkan pada eksploitasi anak terpenuhi maka tindakan tersebut merupakan eksploitasi
