Sampai penyelidikan ini, sudah ada beberapa pelaku yang ditangkap dan para haters ini sudah mengajukan konsensus agar masalahnya tidak dibawa ke pihak berwajib.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Indonesia vs Australia, Timnas Putri Kalah 18-0 di Piala Asia Wanita 2022
Tapi, agensi IU tersebut sudah menutup ruang untuk damai dan akan melanjutkan terus ke ranah hukum.
Kasus ini bisa dibilang menjadi pelajaran bagi para haters yang 'pengecut' dimana menggunakan akun anonim untuk memberikan komentar jahat dan bullying kepada orang lain.
Karena walaupun menggunakan akun anonim, jejak digital dan IP masih bisa dilacak dan diketahui siapa orang yang memberi komentar jahat. ***