Pihak Hybe Labels, agensi yang menaungi BTS belum memberikan pernyataan apakah ada penambahan produksi merchandise BTS yang baru-baru ini dirilis.
Namun, banyak ARMY yang berharap dapat memiliki produk asli yang diproduksi oleh setiap anggota BTS.
Baca Juga: 10 Contoh Ucapan Selamat di Tahun Baru Imlek 2022, Dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya
Momen tersebut dimanfaatkan oleh seorang reseller Korea untuk menimbun merchandise BTS dan dijual lebih mahal kepada ARMY.
Lantas, tindakan ini menimbulkan protes ARMY Korea terhadap reseller tersebut dan juga pada pihak agensi.
Kejadian ini bermula dari sebuah video yang tersebar di media sosial pada Minggu, 23 Desember 2022.
Baca Juga: Alasan Vaksin Booster Tiba - Tiba Jadi Gratis, Ini Penjelasan dr. Tirta
Video itu memperlihatkan tumpukan kardus merchandise BTS yang terbaru dalam sebuah ruangan.
Pengunggah video mengaku sebagai teman dari pemilik barang-barang tersebut. Rencananya seluruh merchandise terbaru BTS yang dimiliki temannya itu akan dijual kembali, tentu dengan harga yang lebih mahal.
Melihat unggahan tersebut, ARMY geram dan mencurigai adanya kecurangan yang dilakukan reseller untuk memeroleh merchandise BTS dalam jumlah banyak.