Network
BERITASOLORAYA.com - Freezia masih menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet karena berbagai skandal yang menjeratnya.
Tidak hanya Freezia, ayahnya juga ikut menjadi sorotan usai diduga sebagai pemilik bisnis hiburan dewasa terkenal di Busan.
Terkait masalah ini, agensi Freezia mengatakan tidak memiliki apa-apa untuk diberitahukan kepada publik.
Baca Juga: Ritual Seks Aman Yang Membuat Vagina Anda Tetap Sehat
Sebelumnya, Freezia menuai cibiran lantaran menggunakan barang branded yang ternyata hanya tiruan saja atau palsu.
Kini, ia kembali menjadi sorotan setelah seseorang menyatakan bahwa ayah gadis bernama asli Song Ji Ah itu bukanlah seorang dokter gigi seperti yang diceritakan sang anak.
Seorang warganet menyatakan bahwa kemungkinan besar pernyataan Freezia di video YouTubenya tentang pekerjaan ayahnya adalah bohong belaka.
Baca Juga: Jacksen F Tiago Manajer Persis Solo Ungkap Perekrutan Pemain Baru untuk Liga 1 Tahun 2022
Orang tersebut menduga bahwa ayah Freezia adalah seorang pemilik bisnis hiburan dewasa yang terkenal di Korea Selatan. Di Korea, bisnis hiburan dewasa seperti itu dikenal dengan istilah ‘room salons’.
Sasaran empuk media dan warganet kali ini adalah pihak agensi influencer Korea tersebut.
Namun, agensi hanya mengatakan bahwa mereka tidak dapat berkomentar atas skandal yang menimpa artis pemeran reality show Single Inferno itu.
Baca Juga: 50 Universitas Terbaik di Jawa Timur, Pertama Universitas Brawijaya Disusul Universitas Airlangga
Mereka juga tidak mau berkomentar mengenai pembayaran kanal YouTube Freezia. Gadis tersebut diketahui telah menghapus semua video dari kanal YouTubenya setelah mengunggah video permintaan maaf pada 25 Januari 2022.
Namun, lagi-lagi warganet berspekulasi bahwa kemungkinan penghapusan video konten dari kanal YouTube Freezia adalah ide dari agensi.
Mengenai pembayaran YouTube di akhir bulan pun sudah dipikirkan. Pasalnya, pembayaran YouTube biasanya telah cair pada tanggal 20 setiap bulan.
Baca Juga: Irfan Bachdim Diikat Kontrak Persis Solo Sampai Liga 2 Putaran Kedua, Apakah Lanjut Liga 1?
Oleh sebab itu, warganet menuding pihak agensi turut andil dalam penghapusan konten video YouTube Freezia setelah pembayaran YouTube diterima di akhir bulan.
Saat ditemui media pada 26 Januari 2022, agensi Freezia tidak memberi konfirmasi apapun dengan kembali menyatakan bahwa mereka tidak memiliki sesuatu untuk dikatakan kepada publik.
Tindakan agensi yang tidak memberi pernyataan apapun menjadi kecurigaan oleh warganet.
Baca Juga: Persis Solo Promosi ke Liga 1, Kaesang Sebut Juara Satu Harga Mati
Banyak warganet yang menyatakan bahwa “no comment” adalah suatu langkah untuk membenarkan suatu isu tanpa mengatakannya.
“Dan dengan mengatakan ‘tidak ada komentar’ mereka sedang mengonfirmasi bahwa itu benar. Akan lebih baik jika mereka tidak mengatakan apa-apa,” ujar seorang warganet. ***
