Dikutip dari BeritaSoloRaya.com melalui The Korea Herald, Lee Jae Kyoo snag sutradara melakukan konferensi pers mengenai All of Us Are Dead sebelum tayang perdana di Netflix.
Baca Juga: Fuji Telah Resmikan Hubungan dengan Thoriq Halilintar, Haji Faisal : Masih Sebatas Kakak Adik
“Saya akan berbohong jika saya mengatakan saya tidak merasakan tekanan dalam membuat webtoon legendaris menjadi serial netflix yang terbagi menjadi 12 bagian (episode),” ucap Lee saat konferensi pers yang diadakan secara online beberapa waktu lalu.
“Namun, saya berkonsultasi dengan penulis yakni Joo Dong-geun berkali-kali untuk membuat serial ini dan saya bersemangat untuk menampilkan ‘All of Us Are Dead’ kepada pemirsa,” tambahnya.
Ia pun mengungkapkan bahwa, serial ini berbeda dari serial zombie pada umumnya, sebab berfokus pada para siswa yang terinfeksi.
“Meskipun ada banyak proyek zombie (dalam konteks perfilman), kebanyakan mengenai hal-hal yang terjadi pada orang dewasa,” ujar Lee.
Baca Juga: PPPK Tahap 3 Segera: Begini Aturan Gaji, Golongan Berdasarkan Ijazah, Perbedaan, serta Link Resmi
“Serial kami (All of Us Are Dead) berpusat pada virus zombie yang menyebar di kalangan para siswa yang masih muda,” lanjutnya.