Red Velvet Disebut Tidak Cocok dengan Konsep Kwangya AI SM Entertainment, Ini Penjelasannya

- 7 Maret 2022, 14:15 WIB
Red Velvet diseubt oleh netizen tidak cocok menggunakan konsep KWANGYA AI yang diusung SM Entertainment
Red Velvet diseubt oleh netizen tidak cocok menggunakan konsep KWANGYA AI yang diusung SM Entertainment /Instagram @redvelvet.smtown

BERITASOLORAYA.com - Red Velvet merupakan salah satu girl group papan atas dari generasi ke-3 K-Pop. 

Red Velvet bersanding dengan Blackpink dan Twice sebagai girl group yang mempunyai banyak sekali penggemar. 

Red Velvet resmi debut pada 1 Agustus 2014 dan beranggotakan 5 member, Irene, Seulgi, Wendy, Joy, dan Yerin.

Setelah hampir 8 tahun debut, Red Velvet tampaknya akan membuat konsep baru sesuai dengan konsep dari SM Entertainment. 

Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka, Walikota Surakarta Terpapar COVID-19 Kedua Kalinya, Sempat Batuk-Batuk

Red Velvet akan dibuatkan konsep AI dalam Kwangya Universe buatan SM Entertainment. 

Oleh karena konsep ini, banyak penggemar yang tidak setuju dan mengatakan kalau Red Velvet sudah mempunyai konsep sendiri.

Dari awal debut, Red Velvet menggunakan konsep royal girls fairy tale yang sudah merekat di konsep Red Velvet. 

Salah satu penggemar bahkan memberikan alasan, foto, dan video di salah satu forum untuk konsep Red Velvet ini. 

Baca Juga: Cantiknya, Ini Dia 15 Aktris Korea Tercantik 2022 Menurut Penggemar, Ada Shin Min Ah dan Jisoo BLACKPINK

Berbagai foto dan video dari dulu, memperlihatkan kalau Red Velvet memang begitu konsisten dengan konsep yang diusung dari awal.

Bahkan, MV solo dari member Red Velvet, Wendy dan Joy juga tidak ada hubungannya dengan AI. 

Red Velvet sudah mempunyai konsep yang begitu matang dan tidak bisa dicampuradukkan dengan konsep Kwangya.

Menurut penggemar, konsep Kwangya hanya akan membuat konsep Red Velvet menjadi kacau saja.

Baca Juga: Benarkah V BTS adalah Sosok yang Jenius dalam Berinteraksi dengan Kamera? Begini Ungkap Produser Mnet

Netizen lain juga mendukung dengan mengatakan konsep yang cocok dengan Kwangya adalah aespa. Menurut netizen, SM Entertainment tidak seharusnya menghubungan semua artisnya untuk menggunakan konsep Kwangya tersebut.

Kwangya memang merupakan istilah baru dari SM Culture yang menggambarkan dunia digital yang berjalan tanpa adanya batas waktu. 

Kwangya merupakan proyek metaverse yang sedang dijalankan oleh SM Entertainment. 

Baca Juga: Benarkah V BTS adalah Sosok yang Jenius dalam Berinteraksi dengan Kamera? Begini Ungkap Produser Mnet

Lee Soo Man sebagai CEO SM Entertainment memang begitu ambisius akan proyek ini. Bahkan debutnya aespa dimulai dengan setiap member yang mempunyai avatarnya sendiri.

SM Entertainment memang akan menjadi pelopor industri K-Pop masuk ke dalam dunia metaverse. 

Konsep Kwangya resmi diperkenalkan pada tanggal 1 Januari 2022 dalam acara "SMTOWN Live 2022".

Baca Juga: Bambang Saputra Ungkap Sisi Religiusitas Sudjiatmi, Ibunda Presiden Joko Widodo

Tidak menutup kemungkinan kalau kedepannya SM Entertainment akan mengadakan konser virtual di dunia Kwangya dengan para artis-artisnya. ***

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: instagram @panncafe


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah