BERITASOLORAYA.com - Boram menjadi pembicaraan yang ramai di media sosial, khususnya kalangan warganet Korea karena dikabarkan meninggal dunia.
Berita yang beredar menyebut Boram meninggal karena dianiaya oleh ayah kandungnya sendiri. Tidak diketahui dari mana asal-usul berita tersebut.
Hingga artikel ini ditayangkan, belum ada media tepercaya yang memberikan informasi mengenai benar tidaknya berita kematian Boram.
Baca Juga: Meriahkan MotoGP, Produk OPOP Jabar Hadir di Mandalika
Bahkan anggota keluarga Boram juga belum memberi konfirmasi apapun terkait berita simpang siur tersebut.
Hanya saja, nama Boram sudah melekat jelas di ingatan warganet Korea. Tahun 2017 lalu, Save the Children melaporkan orang tua Boram ke pengadilan dengan tuduhan tindak kekerasan dan eksploitasi pada anak untuk tujuan finansial.
Meskipun sempat mereda, berita tersebut kembali ramai di tahun 2019 setelah terdengar kabar orang tua Boram membeli gedung senilai 9,5 miliar won atau setara dengan Rp112,4 miliar.
Baca Juga: Terinspirasi oleh K-pop, Kreasi Film Hollywood Makin Meningkat, Salah Satunya adalah ‘Turning Red’
The Korea Herald melaporkan bahwa gedung di daerah elit tersebut dibeli atas nama Boram Company, perusahaan keluarga yang mengurus dua kanal YouTube Boram saat itu, Boram Tube Vlog dan Boram Tube ToysReview.