Network
Mereka lulus sekolah tepat ketika 'sekolah nasional' berganti nama menjadi sekolah dasar, dan masa peralihan telepon berbayar dengan telepon seluler,” lanjutnya.
Lee Min Ho juga memberikan pendapatnya tentang film Hongkon yanng mampu mempertahankan emosi analognya dengan baik.
“Ada banyak waktu ketika Anda kehilangan emosi analog, di mana meskipun lambat, Anda dipaksa untuk memikirkannya sekali lagi,” ucap Lee Min Ho.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Solo, Wilayah Surakarta Hari ini, 4 Ramadhan 1443 H/6 April 2022
“Ketika saya melihat hal-hal yang bertahan lama seperti film-film Hong Kong, saya pikir Anda diingatkan akan daya tarik emosional yang sangat berbeda dari sekarang,” lanjutnya.
Pembawa acara juga menanyakan pendapat Lee Min Ho tentang keyakinannya memerankan tokoh Koh Hansu yang diperankannya dalam drama Pachinko.
Dia mengungkapkan tentang usahanya menerjemahkan naskah ke dalam tampilan layar agar terlihat natural dan membawa emosi pemirsa terhadap karakter tersebut.
“Ya, ada banyak aspek yang dapat saya hubungkan ketika saya membaca naskah. Kadang-kadang, ada karakter yang entah bagaimana saya tahu mengapa mereka mengatakan atau melakukan hal seperti itu dalam situasi tertentu,” ujar Lee Min Ho.
Baca Juga: Tidak Lancar Bahasa Inggris, Jungkook BTS Minta Maaf Lagi ke ARMY
“Saat Anda terus membaca skrip. Sama saja dengan mengunggah video YouTube dan tidak terlalu memperhatikan apakah itu mendapat 1.000 atau 10.000 tampilan. Saya hanya perlu mengeksekusi dan merekam hasrat ekspresif yang sangat saya rasakan,” lanjutnya.
