Lebih lanjut, dijelaskan 89% peserta setuju bahwa harus ada manfaat bagi tokoh-tokoh yang telah memberikan kontribusi besar-besaran pada dua sektor di atas.
Lebih khusus lagi, 78% peserta setuju bahwa agen budaya (seperti BTS) dapat memilih layanan alternatif.
Namun terungkap bahwa ada pemahaman yang lemah dikalangan masyarakat tentang kekhususan di balik sistem pelayanan sebagai agen budaya.
Kemudian pendapat lain menyatakan bahwa sistem harus menetapkan beberapa aturan dasar dan standar yang lebih jelas untuk masa depan.***