Network
BERITASOLORAYA.com – Kim Garam, member LE SSERAFIM, yang telah menuai banyak kontroversi sebelum pre debut girl grup tersebut seolah tak pernah reda dengan masalah yang dihadapinya.
Masalah yang dihadapi Kim Garam masih saja berlanjut bahkan setelah hampir 2 minggu grup musik wanita tersebut debut dengan mendapatkan banyak apresiasi dari penggemar mereka.
Kim Garam pernah dituduh sebagai pelaku bullying terhadap teman sekolahnya ketika dia belajar di sekolah menengah dan dia juga dituduh melakukan banyak perilaku buruk.
Baca Juga: Lirik Anak-Anak Nabi Ada Tujuh Orang, Lagu Islami Keluarga
Perilaku buruknya diunggah ke media sosial yang menunjukkan dia pernah berpose dengan bentuk tangan yang tidak pantas serta berfoto di depan papan tulis yang bergambar pornografi.
Sempat ada klaim bahwa teman-teman sekolah Kim Garam telah memberikan ancaman kepada korban bullying tersebut setelah informasi miring tersebut muncul ke permukaan.
Meskipun Pihak HYBE dan Source Music, serta Kim Garam sendiri telah memberikan pernyataan yang menyangkal semua tuduhan tersebut, namun tuduhan terus bermunculan.
Bahkan info terbaru telah menunjukkan usaha agensi tersebut untuk meneruskan perjuangan bantahan mereka tersebut ke jalur hukum dengan menggugat salah seorang netizen.
Netizen tersebut dikabarkan telah menggunggah informasi yang bejum jelas kebenarannya itu ke media sosial sehingga merugikan Kim Garam, LE SSERAFIM, dan agensi mereka.
Baru-baru ini juga muncul sebuah komentar di video fancam Kim Garam di YouTube yang menurut dugaan ditulis oleh korban tindak kekerasan tersebut.
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman Allkpop pada Selasa, 10 Mei 2022, berikut komentar terduga korban tersebut :
" Saya tidak mengatakan apa-apa karena takut digugat. Bukannya saya tidak memposting karena saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan.
Setidaknya semua anak SMP Kyungin tahu betapa cerdiknya kotor itu. Anda.
Ketika saya berpikir tentang betapa bahagianya Anda setelah debut sebagai idola - yang saya takuti dan yang membuat saya tidak ingin pergi ke sekolah –
Saya mendidih dalam kemarahan dan seluruh tubuh saya gemetar. Pastikan untuk mendaki ke atas dan dicintai oleh orang-orang. Ada banyak orang yang menjatuhkanmu saat itu ."
Akibat dari munculnya komentar tersebut, pendapat netizen kembali beragam dan terpecah menjadi dua kubu.
Sebagian netizen mengatakan bahwa komentar tersebut tidak layak dipercaya karena tidak didukung oleh bukti yang kuat.
Sementara sebagian netizen yang lain, kembali menghujat pihak Source Music dan HYBE dengan mengatakan agensi tersebut telah memberi dukungan terhadap seorang pengganggu di sekolah.
Baca Juga: Air Mata Kebahagiaan, Rafathar Berangkat Ke Pesantren Dan Pamit Pada Keluarga?
“Netizen ini tidak memiliki bukti yang kuat, mereka hanya mengklaim dengan kata-kata,"
"Apa bedanya dengan komentar yang bisa saya tulis dan hanya membagikan foto yang diambil?"
"Bagaimana orang tahu jika klaim ini dibesar-besarkan/dibuat-buat atau tidak?"
"Mereka tidak punya bukti,"
" Siapa pun bisa menulis hal-hal seperti itu. Jelaskan alasan mengapa apa yang mereka katakan itu benar."
Di samping itu, ada juga beberapa komentar netizen yang tetap mempersalahkan Kim Garam.
" Garam harus keluar dari grup,"
"Ada banyak postingan yang menunjukkan bukti,"
"Yang penting bukan apakah bukti itu ada atau tidak, tetapi apakah ada korban yang sebenarnya, lalu kalian tahu bagaimana perasaan korban? Mereka bilang dia pelakunya,"
"Aku juga korban bullying sekolah tapi aku benar-benar tidak bisa bernapas bahkan ketika aku memikirkannya kembali saat itu,"
"Mereka yang melindunginya masih, berapa kamu dibayar?"
"Saya benar-benar merasa bahwa pengganggu sekolah harus dihentikan sejak awal,"
Baca Juga: Lagu dari Stray Kids Diplagiat oleh Artis-artis Dari Berbagai Negara. Begini Respon Penggemar
"Agensi sangat bodoh mempertahankannya,"
" Saya pikir jawaban yang tepat adalah memboikot grup."***
