Network
BERITASOLORAYA.com – Kesukesan film ‘KKN di Desa Penari’ yang disutradarai oleh Awi Suryadi diapresiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Pasalnya film genre horor ini berhasil meraup jutaan penonton.
Pihak Direktur Perfilman, Musik dan Media Kemendikbudristek mengucapkan selamat kepada Awi Suryadi selaku sutradara film ‘KKN di Desa Penari’.
Hal ini karena film tersebut telah mengembalikan keberanian masyarakat untuk kembali nonton di bioskop.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kota Surakarta Hari Ini, 21 Mei 2022: Pagi Berawan Sore Hujan Lebat, Harap Waspada
“Secara khusus kami ucapkan selamat untuk Awi Suryadi, film horor karyanya telah ikut kembalikan keberanian masyarakat untuk masuk dan menonton kembali di bioskop,” kata Direktur Perfilman, Musik dan Media Kemendikbudristek Ahmad Mahendra.
Mahendra mengucapkan hal tersebut lewat pernyataan tertulis yang dibacakan koordinator Kelompok Kerja Apresiasi dan Literasi Film pada Direktorat Perfilman, Musik dan Media Kemendikbudristek Edy Suwardi dalam webinar ‘Perubahan Tren Film Indonesia PascaCovid-19 Melandai’.
Film ‘KKN di Desa Penari’ ini dibintangi oleh Tissa Biani, Adinda Thomas, Aghniny Haque, Achmad Megantara, Calvin Jeremy, dan M Fajar Nugraha.
Baca Juga: 5 Manfaat Introspeksi Diri yang Harus Diketahui dan Bermanfaat Bagi Ketenangan Jiwa
Film bergenre horor ini berhasil meraup 7 juta penonton, membuatnya jadi film terlaris sepanjang masa di Indonesia.
Hal tersebut menjadikan film ‘KKN di Desa Penari’ mengalahkan ‘Warkop DKI Reborn’ yang mendapatkan 6,8 juta penonton. Walau demikian, kedua film tersebut merupakan film yang populer dan terkenal di kalangan masyarakat Indonesia.
Mahendra berharap kesuksesan film ‘KKN di Desa Penari’ ini bisa menjadi penanda bangkitnya kreativitas dan semangat para sineas di Tanah Air. Film ini diadaptasi dari cerita fenomenal dan novel populer karya Simpleman.
Baca Juga: Resep Bakso Kuah Mercon Mudah dan Enak, Pecinta Pedas Wajib Coba
Sementara itu, Awi Suryadi mengatakan bahwa kesuksesan film ‘KKN di Desa Penari’ tidak lepas dari rasa penasaran masyarakat pada versi visual dari cerita horor yang ditulis Simpleman di Twitternya.
“KKN di Desa Penari ini sudah kuat karena thread-nya di Twitter, sudah jutaan orang yang baca. Jadi fansnya sudah banyak. Semua menantikan seperti apa versi visualnya dibuat dan ditundanya penayangan selama dua tahun membuat rasa penasaran orang lumayan meningkat,” ujar Awi Suryadi.***
